Adul, Siswa Baru yang Istimewa dalam Kegiatan MPLS di SMPN 2 Cibadak

Tahun pelajaran 2022/2023 telah dimulai, sebanyak 256 siswa baru SMPN 2 Cibadak mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dilaksanakan dari tanggal 18 Juli s.d 20 Juli 2022.

Kegiatan MPLS diawali dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Kepala Sekolah yang dimulai pukul 07.00 yang diikuti oleh semua siswa baru dan dewan guru.  

Untuk petugas upacara terdiri dari anggota OSIS, sedangkan yang menjadi pengibar bendera merah putih adalah anggota Paskibra SMPN 2 Cibadak.

Upacara bendera dan pembukaan kegiatan MPLS (sumber foto: dokumen pribadi)

Upacara bendera hari ini adalah upacara pertama yang dilakukan setelah 2 tahun Pandemi, sehingga untuk persiapannya dilakukan beberapa hari sebelumnya dengan melakukan latihan terlebih dahulu supaya bisa berjalan dengan baik.

Setelah pengibaran bendera selesai, dilanjutkan dengan amanat pembina upacara yang disampaikan oleh Kepala Sekolah Bapak Jaja Sujatma, S.Pd, M.M. Pd.

Baca juga: Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah

Dalam amanatnya Kepala Sekolah mengucapkan selamat datang kepada semua siswa baru yang sudah diterima di SMPN 2 Cibadak dan selamat mengikuti kegiatan MPLS dengan sebaik-sebaiknya.   

Pembukaan kegiatan MPLS oleh Kepala Sekolah (sumber foto: dokumentasi pribadi)

Setelah memberikan amanat, Bapak Kepala Sekolah secara resmi membuka kegiatan MPLS dengan melakukan pemukulan gong sebanyak 3 kali. Selanjutnya dilakukan penyematan tanda peserta kepada 2 orang perwakilan siswa baru yang sudah ditunjuk sebelumnya.

Kegiatan MPLS dilanjutkan di dalam kelas selama 3 hari dengan pemberian materi oleh guru-guru dengan melibatkan anggota OSIS.

Materi yang disampaikan yaitu tata krama siswa, belajar efektif, wawasan wiyatamandala, kepramukaan, pengenalan kurikulum, kesadaran berbangsa dan bernegara, pembinaan mental dan pendidikan karakter.

Diharapkan dengan mengikuti kegiatan MPLS ini, siswa baru dapat mengenal dan beradaptasi dengan lingkungan sekolah dengan baik, menumbuhkan motivasi belajar, menumbuhkan karakter dan perilaku siswa yang positif serta menumbuhkan wawasan kebangsaan dan rasa nasionalisme.

Baca juga: Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Kreativitas dan Keaktifan Siswa dalam Belajar

Adul, Siswa Baru yang Istimewa dalam Kegiatan MPLS di SMPN 2 Cibadak

Pada saat upacara bendera berlangsung, saya bertugas untuk mendokumentasikan kegiatan upacara pembukaan. Saat memotret peserta upacara, pandangan saya tertuju pada salah satu siswa yang duduk di barisan depan.  Siswa tersebut bernama Mukhlis Abdul Kholik yang biasa disapa dengan Adul.

Adul adalah seorang siswa yang pernah viral beberapa tahun yang lalu, kisahnya pernah dimuat di beberapa media nasional. Walaupun penyandang disabilitas tetapi Adul memiliki semangat yang tinggi dalam belajar (baca kisahnya di sini).

Adul berangkat ke sekolah SD dengan cara merangkak sejauh 3 Km  (sumber foto:  news. detik.com)

Sebelumnya Adul bersekolah di SDN 10 Cibadak. Karena kakinya tidak normal seperti anak lainnya, saat duduk di kelas 1 dan 2 SD Adul berjalan merangkak sejauh 3 Km ke sekolah setiap hari yang diikuti oleh ibunya dari belakang.  

Setelah mendapatkan bantuan sepeda motor dari Bupati Sukabumi, Adul diantar jemput oleh ibunya dengan motor yang dibawa adalah tetangganya.

Adul memilih melanjutkan ke SMPN 2 Cibadak karena lokasinya yang paling mudah dijangkau dari rumahnya, dan diterima melalui jalur Anak berkebutuhan Khusus (ABK). Hal ini menjadi sangat istimewa, karena baru tahun ini ada siswa disabilitas di sekolah kami.

Adul duduk di depan saat mengikuti kegiatan MPLS di kelas (sumber foto: dokumen pribadi) 

Kepala Sekolah dan semua guru siap memfasilitasi Adul selama belajar di sekolah kami, dengan mewujudkan sekolah yang ramah bagi semua siswa termasuk penyandang disabilitas.

Saya baru sempat mengobrol dengan ibunya sebentar tadi pagi saat mengantar Adul ke sekolah. Adul banyak mendapatkan perhatian dan apresiasi dari banyak pejabat daerah, antara lain Kapolres Sukabumi, Bupati Sukabumi dan beberapa lembaga lainnya.  

Bahkan Adul pernah bertemu dengan Bapak Presiden beberapa tahun yang lalu. Saat ditanya oleh Presiden Jokowi tentang apa yang diinginkan oleh Adul, hanya satu jawabannya yaitu Adul ingin sekolah dan bisa menyelesaikan pendidikan sampai Perguruan Tinggi.

Semoga apa yang dicita-citakan oleh Adul bisa terwujud dengan adanya dukungan sepenuhnya dari keluarga, sekolah dan pihak-pihak yang berwenang lainnya.

Selamat datang Adul dan siswa baru lainnya di SMPN 2 Cibadak, semoga bisa beradaptasi dengan baik dan selalu semangat dalam belajar.

Terima kasih telah membaca artikel ini, salam hangat dan bahagia selalu.

Cibadak, 19 Juli 2022

Tati Ajeng Saidah untuk Kompasiana