Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Indahnya Berbagi di Bulan Ramadan dengan Memberi Santunan kepada Anak Yatim

23 April 2022   14:08 Diperbarui: 23 April 2022   14:09 1597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Pesantren Ramadan di SMPN 2 Cibadak (sumber foto: dokumentasi pribadi)

Bulan suci Ramadan memiliki banyak keutamaan, sehingga harus diisi oleh umat islam dengan melakukan kegiatan yang bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Setelah 2 tahun tidak ada kegiatan di bulan Ramadan karena pandemi, alhamdulillah pada tahun ini sekolah kami bisa melakukan kegiatan pesantren Ramadan yang dimulai pada tanggal 13 dan 14 April 2022 dan dilanjutkan kembali pada tanggal 19 s.d 22 April 2022.

Tema pesantren Ramadan tahun ini di SMPN 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi yaitu Ramadan Mengaji dan Berbagi "Upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT dan sesama manusia".

Kegiatan Pesantren Ramadan pada tanggal 13 dan 14 April 2022 dilaksanakan bersama dengan ustadz dan ustadzah yang berasal dari Yayasan Mimbar Al Tauhid.

Sekolah kami sudah beberapa tahun bekerja sama dengan Yayasan Mimbar Al Tauhid dalam melakukan kegiatan sanlat. Sebelum adanya pandemi COVID-19, yayasan ini mengadakan kegiatan buka bersama dengan siswa dan guru di sekolah sebagai penutup kegiatan sanlat.

Pihak sekolah hanya menyediakan tempat dan mengirimkan data jumlah warga sekolah yang akan ikut berbuka puasa, sedangkan makanan dan minumannya akan disediakan oleh mereka.

Acara Buka Bersama Tahun 2019 dan Penggalangan Dana untuk Palestina (sumber foto: dokumentasi pribadi)
Acara Buka Bersama Tahun 2019 dan Penggalangan Dana untuk Palestina (sumber foto: dokumentasi pribadi)
Bahkan pada saat buka bersama di tahun 2019, Yayasan Mimbar Al Tauhid mengundang seorang Syaikh dari Palestina ke sekolah kami. Kegiatannya bukan hanya sekedar berbuka puasa saja, tetapi ada kegiatan penggalangan dana kemanusiaan untuk rakyat Palestina.

Pemberian Santunan kepada Anak Yatim

Saya tidak akan mengulas tentang kegiatan pesantren Ramadan yang dilaksanakan di sekolah kami, karena semuanya sudah ditulis oleh rekan saya yaitu Pak Irman Muhamad Ridwan. 

Beliau seorang guru PAI dan menjadi panitia kegiatan, sehingga lebih kompeten untuk menuliskannya. Pak Irman sudah menuliskan secara lengkap mulai dari kegiatan pembukaan, kegiatan selama sanlat dan kegiatan penutup.

Pada acara rapat guru pada tanggal 18 April 2022, panitia memberikan informasi bahwa kegiatan pesantren Ramadan akan ditutup dengan kegiatan buka bersama dan pemberian santunan kepada  anak yatim yang berasal dari siswa kelas 7 dan 8. 

Panitia meminta izin kepada Kepala Sekolah dan guru-guru lainnya untuk menggunakan uang infak siswa yang didapat selama satu minggu ini untuk kegiatan santunan tersebut.

Untuk mengetahui jumlah anak yatim yang ada di sekolah, panitia meminta bantuan kepada wali kelas untuk mendata siswa di kelasnya. Sampai hari terakhir didapatkan data jumlah anak yatim sebanyak 33 orang.

Program santunan ini mendapatkan respon yang baik dari Kepala Sekolah dan guru-guru, bahkan beberapa orang guru memberikan donasi secara sukarela yang dikumpulkan ke panitia.

Di sekolah kami ada program infak harian siswa minimal Rp 5.00,00/hari dan infak mingguan guru setiap hari Jum'at. Program ini sudah dimulai pada bulan Agustus tahun 2019 sampai bulan Maret 2020, dan terhenti selama 2 tahun karena adanya Pandemi. Ulasannya bisa dibaca di sini

Mulai bulan Oktober 2021 program infak siswa dan guru dilanjutkan kembali dan saya masih dipercaya untuk mengelolanya.

Penggunaan uang infak ini antara lain untuk membayar pinjaman pembangunan tribun yang masih tersisa, melaksanakan program-program keagamaan di sekolah, menengok siswa yang sakit, melayat orang tua siswa yang meninggal, membantu siswa yang tidak memiliki transport, seragam ataupun sepatu untuk sekolah, serta untuk santunan bagi anak yatim.  

Program santunan anak yatim pernah dilaksanakan sebelum Pandemi yaitu pada tanggal 10 bulan Muharam setiap tahunnya. Untuk sekarang, momennya sangat tepat akan dilakukan pada saat penutupan kegiatan pesantren Ramadan.

Pada hari kemarin, setelah kegiatan sanlat selesai pukul 10.00 saya menemui panitia untuk menanyakan berapa jumlah uang yang harus dikeluarkan dari infak.

Alhamdulillah uang donasi yang terkumpul dari guru-guru sebanyak 2/3 dari jumlah yang dibutuhkan, sehingga dari uang infak hanya menambahkan sepertiganya saja.

Saya merasa bersyukur, semangat berbagi dari rekan-rekan guru yang ada di sekolah kami cukup tinggi. Begitupun dengan siswa yang setiap hari rela menyisihkan uangnya untuk infak.

Selama bulan Ramadan, walaupun siswa yang hadir di sekolah yaitu kelas 7 dan 8 saja karena siswa kelas 9 sudah selesai mengikuti ujian sekolah tetapi jumlah infak yang diperoleh sama besarnya seperti biasanya.

Alhamdulillah kegiatan buka bersama dan pemberian santunan kepada anak yatim yang dilaksanakan pada hari Jum'at kemarin berjalan dengan lancar, walaupun saya tidak bisa hadir.

Berbagi dengan sesama itu terasa indah, saya jadi ingat dengan cuplikan lirik sebuah lagu yang dinyanyikan oleh Opick berikut ini:

Alangkah indah orang yang sedekah
Dekat dengan Allah, dekat dengan surga
Takkan berkurang harta yang sedekah
Akan bertambah, akan bertambah

Oh, indahnya saling berbagi
Saling memberi karena Allah
Oh, indahnya saling menjaga
Saling mengasihi karena Allah

Wasana kata 

Semoga ke depannya kegiatan santunan anak yatim ini bisa dijadikan sebagai program rutin setiap tahun karena akan meningkatkan rasa solidaritas, rasa empati dan kebersamaan antar warga sekolah.

Saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan guru dan siswa yang telah memberikan sebagian rezekinya untuk kegiatan ini.

Mudah-mudahan menjadi amal kebaikan, serta diberi balasan oleh Allah SWT dengan berlipat ganda dan menjadikan hidup penuh dengan keberkahan. Aamiin ya Robbal a'lamiin. 

Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga bermanfaat.

Cibadak, 23 April 2022

Tati Ajeng Saidah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun