Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Indahnya Berbagi di Bulan Ramadan dengan Memberi Santunan kepada Anak Yatim

23 April 2022   14:08 Diperbarui: 23 April 2022   14:09 1597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Pesantren Ramadan di SMPN 2 Cibadak (sumber foto: dokumentasi pribadi)

Panitia meminta izin kepada Kepala Sekolah dan guru-guru lainnya untuk menggunakan uang infak siswa yang didapat selama satu minggu ini untuk kegiatan santunan tersebut.

Untuk mengetahui jumlah anak yatim yang ada di sekolah, panitia meminta bantuan kepada wali kelas untuk mendata siswa di kelasnya. Sampai hari terakhir didapatkan data jumlah anak yatim sebanyak 33 orang.

Program santunan ini mendapatkan respon yang baik dari Kepala Sekolah dan guru-guru, bahkan beberapa orang guru memberikan donasi secara sukarela yang dikumpulkan ke panitia.

Di sekolah kami ada program infak harian siswa minimal Rp 5.00,00/hari dan infak mingguan guru setiap hari Jum'at. Program ini sudah dimulai pada bulan Agustus tahun 2019 sampai bulan Maret 2020, dan terhenti selama 2 tahun karena adanya Pandemi. Ulasannya bisa dibaca di sini

Mulai bulan Oktober 2021 program infak siswa dan guru dilanjutkan kembali dan saya masih dipercaya untuk mengelolanya.

Penggunaan uang infak ini antara lain untuk membayar pinjaman pembangunan tribun yang masih tersisa, melaksanakan program-program keagamaan di sekolah, menengok siswa yang sakit, melayat orang tua siswa yang meninggal, membantu siswa yang tidak memiliki transport, seragam ataupun sepatu untuk sekolah, serta untuk santunan bagi anak yatim.  

Program santunan anak yatim pernah dilaksanakan sebelum Pandemi yaitu pada tanggal 10 bulan Muharam setiap tahunnya. Untuk sekarang, momennya sangat tepat akan dilakukan pada saat penutupan kegiatan pesantren Ramadan.

Pada hari kemarin, setelah kegiatan sanlat selesai pukul 10.00 saya menemui panitia untuk menanyakan berapa jumlah uang yang harus dikeluarkan dari infak.

Alhamdulillah uang donasi yang terkumpul dari guru-guru sebanyak 2/3 dari jumlah yang dibutuhkan, sehingga dari uang infak hanya menambahkan sepertiganya saja.

Saya merasa bersyukur, semangat berbagi dari rekan-rekan guru yang ada di sekolah kami cukup tinggi. Begitupun dengan siswa yang setiap hari rela menyisihkan uangnya untuk infak.

Selama bulan Ramadan, walaupun siswa yang hadir di sekolah yaitu kelas 7 dan 8 saja karena siswa kelas 9 sudah selesai mengikuti ujian sekolah tetapi jumlah infak yang diperoleh sama besarnya seperti biasanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun