Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Artikel Utama

Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Kreativitas dan Keaktifan Siswa dalam Belajar

19 Maret 2022   06:04 Diperbarui: 20 Maret 2022   01:05 2502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Materi Bioteknologi (Sumber foto: dokumentasi pribadi)

Contoh produk bioteknologi konvensional yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari antara lain tempe, tapai, yoghurt, oncom, tauco, kecap, dan nata de coco.

Langkah-langkah Pembelajaran Berbasis Proyek

Penekanan pembelajaran berbasis proyek terletak pada aktivitas-aktivitas siswa untuk menghasilkan produk dengan menerapkan keterampilan meneliti, menganalisis, membuat dan mempresentasikan produk pembelajaran berdasarkan pengalaman nyata yang mereka alami.

Produk yang dihasilkan bisa berbentuk desain, skema, karya tulis, karya seni, karya teknologi atau prakarya. Dalam pembelajaran yang saya lakukan di kelas 9, produk yang dihasilkan berupa makanan hasil fermentasi yang dibuat secara berkelompok.

Untuk setiap kelas dibagi menjadi 5 kelompok, dengan anggota berjumlah 5 sampai 6 siswa karena jumlah siswa yang ada di setiap kelas antara 30 sampai 32 orang.

Langkah-langkah pembelajaran berbasis proyek yang saya lakukan bersama dengan siswa yaitu:

Pertama yaitu menentukan proyek yang akan dibuat. Pada saat pembelajaran di kelas, setiap kelompok mendiskusikan produk makanan yang akan dibuatnya.

Saya memberikan saran kepada siswa untuk membuat produk makanan yang prosesnya mudah, biaya yang dibutuhkan sedikit dan bahan-bahan yang digunakannya mudah didapat.

Setelah selesai berdiskusi, setiap kelompok mempresentasikan rencana proyek yang akan dibuat oleh mereka. Ada tiga jenis makanan yang akan dibuat yaitu tapai singkong, tapai ketan, dan yoghurt. Setiap kelompok hanya membuat satu produk saja.

Kedua yaitu merancang langkah-langkah penyelesaian proyek. Pada tahap ini, setiap kelompok mencari cara pembuatan makanan yang akan dibuat oleh mereka dengan bertanya kepada orang tua, orang lain yang biasa membuat produk tersebut atau mencari di Google.

Langkah-langkah proses pembuatannya nantinya akan dimasukan ke dalam laporan yang akan dibuat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun