Seorang guru pada saat melakukan pembelajaran di kelas dituntut untuk bisa menggunakan beberapa macam model pembelajaran yang disesuaikan dengan materi, agar siswa tidak bosan dan lebih tertarik mengikuti proses pembelajaran.
Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran Problem Based Learning (PJBL) atau Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP). Dengan menggunakan model pembelajaran ini diharapkan dapat meningkatkan keaktifan dan kreativitas siswa.
Pembelajaran berbasis proyek merupakan pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan siswa.
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek pada Mata Pelajaran IPA
Pada mata pelajaran IPA yang ada di kelas 9, model pembelajaran berbasis proyek bisa diterapkan dalam materi bioteknologi yang ada di semester genap.
Kompetensi dasar yang ada dalam materi bioteknologi yaitu menerapkan konsep bioteknologi dan perannya dalam kehidupan manusia (untuk pengetahuan), dan membuat salah satu produk bioteknologi konvensional yang ada di lingkungan sekitar (untuk keterampilan).
Sebelum menggunakan model pembelajaran berbasis proyek di kelas, terlebih dahulu saya menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sesuai dengan model pembelajaran ini.
RPP yang dibuat minimal memuat 3 komponen yaitu adanya tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran dan penilaian. Untuk tujuan dan penilaian bisa disampaikan kepada siswa di awal pembelajaran.
Setelah RPP selesai, pada saat membahas materi bioteknologi saya terlebih dahulu memberikan informasi tentang proyek yang akan dibuat oleh siswa yaitu membuat salah satu produk makanan yang termasuk bioteknologi konvensional.
Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi yang memanfaatkan secara langsung mikroorganisme seperti bakteri ataupun jamur secara langsung, dan melibatkan proses fermentasi untuk menghasilkan produk ataupun jasa.