Mohon tunggu...
Tati AjengSaidah
Tati AjengSaidah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 2 Cibadak Kab. Sukabumi

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

"Jembatan Gantung Situ Gunung" Objek Wisata Alam Pilihan untuk Liburan Akhir Tahun

30 Desember 2021   16:06 Diperbarui: 30 Desember 2021   19:16 3177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Antara jalur hijau dengan jalur kuning atau merah selalu ada perbedaan rute yang ditempuh. Ada petugas yang mengarahkan rute yang harus dilewati, kami pun menuju fasilitas keranjang gantung yang bisa dinikmati oleh pengunjung yang memilih jalur hijau.

Menikmati wahana keranjang gantung di atas sungai (sumber foto: dokumen pribadi)
Menikmati wahana keranjang gantung di atas sungai (sumber foto: dokumen pribadi)
Kami berdua naik keranjang gantung yang berada di atas sungai, dengan terlebih dahulu dipasangkan jabuk pengaman, Masing-masing naik satu keranjang, jalannya keranjang gantung pelan-pelan sangat mengasyikan karena bisa menikmati keindahan alam di sekitar sungai.

Kami juga bisa melihat pengunjung lain yang sedang berada di lapangan yang ada di seberang sungai. Mereka juga melihat ke arah kami berdua, sepertinya di hari itu baru kami yang naik keranjang gantung ini.

Setelah sampai di ujung ada petugas yang membantu kami turun dari keranjang dan melepaskan pengait sabuk pengaman. Kami mengucapkan terima kasih kepada petugas dan melanjutkan perjalanan.

Jalan yang dilewati saat pulang, banyak tumbuhan paku di kiri dan kanan jalan (sumber foto: dokumen pribadi)
Jalan yang dilewati saat pulang, banyak tumbuhan paku di kiri dan kanan jalan (sumber foto: dokumen pribadi)
Ternyata perjalanan pulang cukup melelahkan karena jalannya menanjak, kami bertemu dengan pengunjung lain yang sedang beristirahat. Sambil berjalan, saya sempat mengambil foto tumbuhan lumut yang banyak menempel di pohon-pohon dan tumbuhan paku yang ada di kiri kanan jalan.

Akhirnya sampailah di jembatan gantung kedua, kamipun langsung dipasang sabuk pengaman dan segera melintasi jembatan gantung yang panjangnya 150 meter. Pada saat melintas, kami melihat seorang bapak dan puterinya yang sedang ketakutan. Bapak tadi mempersilakan kami untuk lewat duluan, dan tetap membimbing puterinya agar bisa sampai ke ujung jembatan.

Sesampainya di ujung, petugas membantu kami melepaskan sabuk pengaman dan menunjukkan arah pulang. Ada seorang petugas yang menyambut kami dan segera memanggil pengendara motor yang akan membawa kami pulang.

Turun dari motor, kami diarahkan untuk melewati tempat pedagang yang berjualan buah alpukat, makanan, minuman dan berbagai macam souvenir tetapi kondisinya masih sepi. Saya melihat jam tangan, waktu menunjukkan pukul 11.00 pantas saja belum banyak pengunjung yang sampai ke sini.

Kami pun berjalan ke arah gerbang, ternyata di tempat parkir sudah penuh dengan kendaraan pribadi. Di gerbang loket sudah banyak pengunjung yang antri, jadi semakin siang semakin banyak pengunjung yang datang.

Kami berdua duduk di dekat gerbang, ada seorang ibu muda yang sedang mengendong bayi duduk di dekat saya. Kemudian datang suaminya yang mengajak istrinya menuju ke loket, saya sempat ngobrol dengan ibu tadi dan ternyata suaminya kerja di Labuan Bajo NTT dan sedang liburan ke sini.

Rupanya wisata alam jembatan gantung Situ Gunung banyak menarik perhatian wisatawan dari luar daerah, termasuk Pak Tri dan keluarganya yang sengaja datang dari Lampung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun