Untuk bisa sampai ke Lembah Purba, pengunjung bayar dengan paket harga yang berbeda. Biaya yang dikenakan sekitar Rp 400.000,00 per orang, tetapi bila beruntung terkadang ada diskon sekitar 30%. Harga tersebut sudah termasuk tiket masuk, tiket jembatan gantung dan biaya pemandu. Tetapi bila peserta kurang dari 4 orang, untuk pemandu dikenakan biaya Rp. 300.000,00 (sukabumiupdate.com).
Perjalanan ke Lembah Purba memerlukan fisik yang kuat karena medan yang dilaluinya sangat berat dengan menempuh perjalanan sekitar 1 jam. Bila melihat foto-foto di instagram @situgunungeuspensionbridge, pemandangan di Lembah Purba sangat eksotik dan sangat indah yaitu adanya dua buah air terjun yang dulunya di sebut Curug Kembar yang diapit oleh bukit.
Walaupun cukup mahal, ternyata peminatnya banyak. Lembah Purba sangat dijaga kealamiannya, pengunjung juga dibatasi hanya 50 orang setiap hari.
Perjalanan Menuju Curug Sawer
Saya dan keponakan memilih untuk melanjutkan perjalanan menuju ke air terjun yang bernama Curug Sawer, sedangkan Pak Tri masih menunggu keluarganya yang masih menyeberang jembatan.
Jarak tempuh dari jembatan gantung ke Curug Sawer sekitar 1 km. Jalannya terususun dari bebatuan dan juga melewati beberapa jembatan. Bila merasa lelah bisa istirahat dulu di beberapa tempat pemberhentian, salah satunya ada sebuah tenda besar. Di sini ada pedagang bakso, mie ayam dan juga minuman.
Kami hanya duduk sebentar dan melanjutkan kembali perjalanan. Banyak petunjuk jalan menuju ke Curug Sawer, bila bingung bisa juga bertanya ke petugas atau pengunjung yang ditemui.
Sebelum masuk ke Curug Sawer, di sekitarnya banyak pedagang yang menjual makanan, minuman serta souvenir untuk oleh-oleh. Pengunjung harus melewati bangunan semacam kafe untuk sampai ke tujuan.
Curug Sawer sangat indah tinggina mencapai 35 meter, airnya pun sangat deras dan jernih. Ada jembatan yang melintang di atas sungai sehingga pengunjung bisa menikmati keindahan Curug sawer dengan nyaman, sambil melakukan swa foto dengan latar air terjun, bebatuan serta tumbuhan lumut dan tumbuhan paku yang ada di atasnya.
Pengunjung yang datang baru sedikit, ada yang sedang duduk di bebatuan yang ada di sekitar air terjun dan ada juga yang sedang mandi di sungai. Fasilitas yang tersedia yaitu ada beberapa tempat cuci tangan dan toilet yang cukup bersih.
Setelah puas menikmati keindahan Curug Sawer, kami menuju arah pulang dan melewati sebuah joglo yang di dalamnya banyak ada tukang ojeg yang sedang duduk dan menawarkan jasa ke setiap pengunjung yang datang.