Pak Asep menyebutkan bahwa puteri yang dilahirkan oleh Ibu Siti Saroyah dalam keadaan sehat, saat ini dirawat oleh suaminya dan kakaknya yang perempuan. Mudah-mudahan puteri beliau tumbuh menjadi anak yang sholehah dan menjadi anak yang tangguh seperti ibunya.
Acara di akhiri dengan doa bersama dan pemberian donasi dari Alumni Pendidikan Biologi UMMI kepada keluarga Ibu Siti Saroyah, yang mudah-mudahan bisa membantu meringankan beban bagi keluarga yang telah ditinggalkan terutama bagi puterinya.
PenutupÂ
Saat ini sosok guru inspiratif Ibu Siti Saroyah telah tiada, tetapi kebaikannya akan selalu dikenang oleh semua siswa, keluarga, teman-teman serta masyarakat yang ada di Kecamatan Surade dan Kabupaten Sukabumi.
Keteguhan, ketekunan, konsisitensi dan semangatnya dalam melakukan pengabdian akan menjadi memotivasi dan teladan bagi pendidik yang lainnya dalam melaksanakan tugas dan kewajiban dalam mencerdaskan anak bangsa.
Semoga pihak Pemerintah dan Dinas Pendidikan lebih memperhatikan nasib sekolah dan juga guru-guru yang ada di daerah pelosok.
Apa yang telah dilakukan oleh Ibu Siti Saroyah semasa hidupnya mudah-mudahan menjadi amal baik yang akan mengantarkannya menuju syurga yang kekal abadi. Aamiin ya Robbal A'lamiin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H