Pada tahun kemarin saya juga melakukan komunikasi yang baik dengan orang tua siswa, dan ada salah satu orang tua akhirnya menjadi sahabat baik dan sampai sekarang masih sering menghubungi saya.  Beliau single parent karena suaminya meninggal pada saat anaknya di kelas 7, dan saya pernah bertemu  dengannya dua kali pada saat pengambilan rapor. Ketika anaknya duduk di kelas 8 dan 9 walaupun saya bukan wali kelasnya anaknya, beliau sering menelepon bahkan sering curhat.Â
Beliau tinggal di luar pulau Jawa, sedangkan anak-anaknya tinggal di sini bersama dengan neneknya. Pada saat anaknya lulus tahun kemarin, beliau meminta saya untuk membantu anaknya pada saat mendaftar ke SMA dan alhamdulillah bisa diterima di sekolah negeri melalui jalur zonasi. Beliau masih menghubungi saya sebulan sekali dan sudah merencanakan nanti pada saat lebaran iedul fitri mau datang untuk menemui anak-anaknya. Beliau juga akan mampir ke rumah untuk bertemu dengan saya, itulah salah satu manfaat yang saya rasakan dengan menjalin komunikasi yang baik dengan orang tua siswa akhirnya bisa menjadi sahabat baik. Â Â
Sayapun di sekolah anak berperan sebagai orang tua siswa, dan saya sering berkomunikasi dengan wali kelas anak saya. Salah satunya adalah pada saat pembagian rapor semester 1, seharusnya rapor dibagikan pada bulan Desember tetapi karena di sekitar sekolah ada yang meninggal karena COVID-19 akhirnya diundur sampai dua minggu dan dibagikan di awal bulan Januari 2021.Â
Pada saat pembagian rapor saya sedang mengikuti pelatihan online yang dilaksanakan secara virtual dari pukul 08.00 sampai dengan pukul 12.00, sedangkan pembagian rapor dilaksanakan dari pukul 08.00 s. pukul 10.00. Maka sehari sebelumnya saya mengirim pesan kepada wali kelas dan menanyakan apakah bisa rapor diambil pada siang hari? Ternyata wali kelasnya tidak bisa karena ada keperluan dan memberikan alternatif untuk mengambil pada pagi hari pukul 07.30, alhamdulillah dengan adanya komunikasi yang baik saya bisa mengambil rapor anak dengan tidak meninggalkan pelatihan online yang saya ikuti.
Dengan melakukan komunikasi yang intensif antara guru dengan siswa dan orang tua akan terjalin hubungan yang baik sehingga menunjang terhadap keberhasilan pembelajaran daring yang sedang dilaksanakan. Karena keberhasilan pembelajaran daring ini bukan hanya ditentukan oleh guru dan siswa saja, tetapi harus dibantu juga oleh orang tua yang bertugas untuk mengawasi dan juga membimbing anak-anaknya pada selama belajar di rumah. Selama COVID-19 belum juga reda, pembelajaran daring ini akan terus dilaksanakan dan entah sampai kapan berakhirnya. Semoga tulisan ini  bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI