4. Masifnya kabar bohong
Kabar bohong atau yang dikenal dengan sebutan hoaks merupakan informasi palsu atau tidak benar yang disebarkan dengan sengaja. Hal ini bisa dilakukan melalui berbagai media, termasuk media sosial, surat kabar, atau siaran televisi. Penyebaran kabar bohong dapat memiliki dampak yang merugikan, seperti memicu kepanikan, merusak reputasi seseorang atau kelompok, serta menyebarkan kebencian di antara masyarakat.
5. Politik uang dalam pemiluÂ
Politik uang dalam pemilihan umum adalah praktik yang merujuk pada penggunaan uang untuk mempengaruhi hasil pemilihan, baik melalui pembelian suara secara langsung atau melalui berbagai cara lain yang bertujuan untuk mempengaruhi proses pemilihan secara tidak sah. Praktik ini sering kali dianggap sebagai ancaman serius bagi demokrasi karena dapat merusak integritas proses demokratis.
6. Hilangnya kebebasan pers
Kehilangan kebebasan pers adalah suatu hal yang serius dan dapat memiliki dampak yang luas terhadap masyarakat. Pers bebas memainkan peran penting dalam masyarakat modern dengan memberikan informasi yang penting dan memonitor kekuasaan serta memberikan suara kepada yang tidak memiliki kekuatan. Kehilangan kebebasan pers dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti penindasan politik, cenzorship yang ketat, atau intervensi dari pemerintah.
Penting untuk mempertahankan kebebasan pers dan mendukung kebebasan berekspresi dalam masyarakat. Hal ini membutuhkan upaya bersama dari masyarakat sipil, organisasi masyarakat, dan pemerintah untuk memastikan bahwa kebebasan pers dihormati dan dilindungi. Menjaga kebebasan pers adalah langkah penting untuk menjaga demokrasi yang sehat dan masyarakat yang beradab.
7. Gagalnya fungsi polisi
Kegagalan fungsi polisi bisa memiliki dampak serius terhadap keamanan masyarakat dan kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum. Penyebab umum tersebut seperti korupsi, pelanggaran hak asasi maanusia, kurangnya pelatihan dan sumber daya, dan kegagalan dalam menegakkan hukum secara adil.
8. Korupsi dana desa
Merupakan praktik penyalahgunaan keuangan publik di lingkungan masyarakat untuk pembangunan dana desa. Hal ini terjadi ketika dana yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan infrastruktur, kesejahteraan masyarakat, dan pengembangan desa secara keseluruhan disalahgunakan oleh pihak yang bertanggung jawab atas pengelolaan dana tersebut.