Demikian pula hanya dengan Motinggo Busye, Dosa Kita Semua, novelnya yang saya miliki.
Buku-buku yang bertanda tangan penulisnya bisa dipastikan karena pernah bertemu dan pernah berkesempatan untuk meminta tanda tangan.
Sebagai contoh saya berkesempatan bertemu dan memperoleh tanda tangan penyair Sutardji Calzoum Bachri pada buku puisi O Amuk Kapak. Juga penyair Taufiq Ismail pada buku puisi Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia. Cerpenis Hamsad Rangkuti pada buku kumpulan cerpen Sampah Bulan  Desember. Pun cerpenis-novelis-dramawan Putu Wijaya pada kumpulan cerpen Zig Zag.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!