Wanita tua membuka pintu dan memanggilnya: "Nicholas! Nicholas!"
Lelaki itu menoleh. Sambil melepaskan rantai dan menunjuk, wanita tua berteriak: "Cabiklah dia! Cabiklah dia!"
Dengan penuh kegemaran binatang itu melayang terbang menyambar batang leher Nicholas Ravolati. Lelaki itu merentangkan tangannya dan berjuang keras melawan, mereka berguling-guling di atas tanah. Untuk beberapa saat berjuang akhirnya dia terlempar ke lantai. Dia masih terlentang ketika Semillante mencabik batang lehernya sampai hancur.
Dua orang tetangga yang duduk dekat pintu rumah mereka, melihat seorang pengemis tua muncul dari rumah Nicholas Ravolati bersama seekor anjing kurus yang sedang makan, seterusnya mereka pergi.
Ketika malam tiba barulah wanita tua sampai di rumahnya.
Malam itu ia tidur pulas.***
Diterjemahkan oleh Tateng Gunadi. Sumber: Raymond Sibley (Ed. 1969). Modern Reading Short Stories. Bristol: Longmans, Green and Co. Ltd. Halaman 38-43.
Dimuat Pikiran Rakyat, Selasa 8 Oktober 1996.
Cerpen terjemahan lainnya, "Mujina" pada tautan https://www.kompasiana.com/tatenggunadi4377/605f3e70d541df1fd0175b76/mujina-cerpen-karya-lafcadio-hearn
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H