Mohon tunggu...
Eta Rahayu
Eta Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Urban Planner | Pemerhati Kota | Content Writer | www.etarahayu.com

Hidup tidak membiarkan satu orangpun lolos untuk cuma jadi penonton. #dee #petir etha_tata@yahoo.com | IG: @etaaray

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Gandeng Keponakan Ngabuburit Bareng Google Assistant

4 Mei 2020   21:56 Diperbarui: 4 Mei 2020   21:49 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Google Assistant, fitur google yang bisa temani ngabuburit asik. | Foto: tekno.kompas.com

Ya, Google Assistant per Januari lalu mengeluarkan fitur "Read It". Dari kompas.com, Read It adalah fitur baru yang memungkinkan pengguna mendengarkan halaman situs web menggunakan text-to-speech. Alih-alih perlu memembacanya, si Google Asistant akan membacakannya untuk pengguna. Tapi, fitur ini hanya dapat dinikmati di perangkat Android minimal OS Android 5. Text-to-speech dibuat canggih dan terdengar lebih natural, alih-alih terdengar kaku seperti suara robot.

Dan berkat fitur ini, saya bisa ngabuburit asik bersama keponakan juga dengan Google Assistant. Kegiatan ini selain fun juga menambah wawasan sang anak. Bahkan tak jarang, saya juga ikut mengangguk-angguk, baru mengerti, ketika sebuah informasi diperdengarkan.

Ubah Rumah Jadi Kebun Binatang

Selain fitur Read It. Karena pandemi Corona yang menghantam seluruh negara di dunia, Google juga mengeluarkan versi 3D beberapa binatang. Dengan fitur ini, kita bisa menghadirkan hewan secara virtual di dalam rumah. Entah sejak kapan fitur ini dikeluarkan, saya baru mengetahuinya per tanggal 2 April lalu melalui akun instagram resmi Google.


Sayangnya, saya sendiri juga belum bisa mempraktekkannya karena kapasistas handphone belum memadai. Benar, seperti fitur Read It, fitur Google3DAnimals ini juga hanya bisa dinikmati dengan handphone berteknologi augmented-reality (AR). Sayang sekali, coba bisa saya lakukan saat ramadan kali ini, Rasyid akan senang sekali.

"Mbak Eta, awas nanti keponakannya kecanduan gadget!" Well, saya sering mendengar nasehat ini. Betul, bila tanpa kontrol yang jelas, anak bisa saja kecanduan gadget. Bahkan bisa "tergelincir" melihat tayangan yang tidak pas untuk anak-anak. Namun disinilah peran orang tua atau orang dewasa untuk ikut menemaninya belajar dari gadget.

Saya percaya setiap hal punya sisi positif dan negatif, maka kita bisa memaksimalkan sisi positif gadget untuk menambah informasi yang berguna bagi sang anak. Kita juga bisa melakukannya sambil menunggu adzan maghrib, tanda waktu berbuka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun