Mohon tunggu...
Eta Rahayu
Eta Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Urban Planner | Pemerhati Kota | Content Writer | www.etarahayu.com

Hidup tidak membiarkan satu orangpun lolos untuk cuma jadi penonton. #dee #petir etha_tata@yahoo.com | IG: @etaaray

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Witrove, Ketika Enceng Gondok Tak Dianggap Gulma

8 Desember 2018   19:49 Diperbarui: 9 Desember 2018   05:23 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kini, Bu Wiwit dan suami sering menjadi mentor di acara pelatihan kerajinan Pemkot Surabaya. Bahkan pelatihan para penghuni Liponsos juga pernah dilakukan. Bengkel Witrove pun juga sering menjadi jujukan tamu dari luar kota.

Pertengahan tahun ini misalnya, Dinas Perdagangan NTT bertandang ke Bengkel Witrove untuk belajar bagaimana membuat kerajinan dari enceng gondok. Karena di NTT banyak tumbuh enceng gondok yang belum dimanfaatkan.

DUKUNGAN MARKETPLACE DAN JNE UNTUK KEMAJUAN BISNIS UKM

JNE pathner logistik yang aman [jawapos.com]
JNE pathner logistik yang aman [jawapos.com]

"UKM berperan besar dalam pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi lokal, apalagi dengan pesatnya pertumbuhan e-commerce saat ini. Untuk itu, dengan kapabilitasnya sebagai perusahaan pengiriman ekspres dan logistik nasional, JNE berkomitmen dalam mendukung kemajuan bisnis UKM, terutama dalam hal penjualan dan pengiriman". , kata M. Feriadi, Presiden Direktur JNE dalam acara Maker Fest "Connecting Happiness" 2018. (Dikutip dari jawapos.com)

Apa yang disampaikan oleh Bapak Feriadi diatas adalah semangat. Semangat luar biasa untuk berkomitmen, sama-sama menuju kesuksesan. Melalui Maker Fest 2018 yang digelar di Parkir Timur Delta Plaza Surabaya pada akhir September lalu, JNE membuktikan diri sebagai perusahaan pengiriman yang bersahabat bagi para UMKM.

Sebagai perusahaan pengiriman dan logistik nasional, JNE telah melayani pelaku UKM di seluruh pelosok negeri. Dalam akun resmi JNE, saya pernah melihat postingan yang cukup mencengangkan. 7 PAKET PER DETIK. Per detik loh ya! Jumlah yang cukup fantastis. Dari sana, kita bisa melihat geliat “kirim-mengirim” yang cukup besar. Semoga ini juga berbanding lurus dengan kemajuan para UMKM.

Kerjasama marketplace dan JNE bagi para online seller [IG JNE]
Kerjasama marketplace dan JNE bagi para online seller [IG JNE]
Bahkan di postingan lain, sang admin juga mengungkap, JNE telah bekerja sama dengan lazada. Mereka mengembangkan fasilitas Cashless. Hal ini tentu menjadi nilai plus bagi penggiat UMKM yang memasarkan produknya melalui lazada. JNE pun terkenal sebagai ekspedisi termurah dan professional dengan pilihan fitur-fitur yang beragam dibandingkan ekspedisi lainnya. Seperti OKE, YES, REG, JNE Ekspress dan fitur lain.

Dan lagi, marketplace mana sih yang gak ada JNE-nya sebagai pilihan pengiriman? : )

--

Enceng gondok benar naik tahta. Ia tak hanya dianggap sebagai gulma. Dan Bu Wiwit membuktikan diri bahwa usaha kecil juga bisa “memberi hidup” pada banyak orang. Bicara omsetpun rasanya tak lagi perlu. 

Ada banyak nilai ‘lebih dari sekedar uang’ yang diajarkan oleh Bu Wiwit. Bu Wiwit tak hanya layak disebut sebagai pahlawan ekonomi, namun juga pejuang lingkungan dan pejuang sosial.

Bagi saya pribadi, kesuksesan Witrove adalah cambuk untuk ikut menyelami dunia bisnis. Terlebih di era industry 4.0 ini. Tak perlu muluk-muluk. Usaha kecil juga diakui menjadi pendobrak perekonomian negeri. Bahkan nilainya juga fantastis. Dan kolaborasi dengan berbagai pihak seperti marketplace, JNE, komunitas-komunitas UKM akan mengantarkan usaha kecil-kecilan menjadi sukses dan besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun