Beliau memberikan nama Wiwit Collection pada seluruh koleksi barang jadinya. Wiwit Collection dirintis dari tahun 2008. Tahun sebelumnya, Bu Wiwit adalah seorang ibu rumah tangga. Dan ketika di lingkungannya diadakan pelatihan, beliau mengikuti pelatihan tersebut. Beliaupun menekuni usaha kreasi enceng gondok.
Well, kalau tak ditangani, enceng gondok memang akan merusak citra sungai. Bahkan terkadang juga menjadi “pembendung” sampah. Dalam jangka yang lebih lama, bila dibiarkan tentu tidak sedap dipandang. Namun dengan penggunaan enceng gondok sebagai bahan utama witrove ini, seharusnya enceng gondok tak lagi dianggap gulma semata bukan?
DUKUNGAN DAN KOLABORASI
Bagi awam seperti kita, melihat keberhasilan Bu Wiwit tentu bertanya-tanya. Bagaimana beliau bisa bergerak sejauh ini. Betul, tidak ada kesuksesan instan. Bu Wiwit dan suaminya memulai Bengkel Witrove yang terletak di Jalan Kebraon Indah Permai C-46 Surabaya ini dengan tekad juga usaha yang gigih.
Dukungan PEMKOT SURABAYA
Setelah mengikuti pelatihan, Bu Wiwitpun mulai membuat kerajinan. Namun seringnya hanya diberikan secara cuma-cuma. Pak Supardi, sang suami kala itu berkerja sebagai sopir rental mobil. Untungnya, Bappeko mengundang beliau untuk memamerkan produk Wiwit Collection di Gramedia Expo. Saat pameran itu, respon pengunjung sangat positif. Dari sinilah mereka yakin produknya akan berkembang. Pasangan suami istri tersebut kemudian fokus pada proses produksi.
Kota Surabaya memang sangat mengayomi para pengusaha UMKM. Bahkan awal tahun ini, Bu Risma meresmikan program Pahlawan Ekonomi yang isinya adalah para penggiat UMKM. Karena Kota Surabaya sadar, bahwa ekonomi kecil dan menengah itu justru menjadi pondasi kuat bagi ekonomi suatu kota.
Tak hanya membuat program Pahlawan Ekonomi, Surabaya sering mewadahi para UMKM untuk memasarkan produknya. Seperti di acara mlaku-mlaku tunjungan, saat ada tamu asing, menyediakan sentra UKM seperti Sentra UKM Siola, Sentra UKM Sukolilo, dan masih banyak lagi. Kota Surabaya begitu terbuka dan mendukung warganya yang ingin jadi pengusaha.
Wiwit Collection ini menjadi salah satu UKM idaman Pemkot Surabaya. Pemkot secara tidak langsung mengenalkan produk Witrove pada mata dunia. Saat acara PrepCom 3 for Habitat III, Pemkot Surabaya memesan 5.000 tas untuk dijadikan souvenir. Praktis, witrove begitu terkenal di dunia, karena peserta UN Habitat datang dari berbagai negara.
Kolaborasi Dengan Pelaku Dunia Digital
Sedari 2015, Wiwit Collection telah memiliki mindset bahwa untuk bisa BESAR branding harus besar pula. Dengan dukungan pemerintah kota, Bu Wiwit bekerjasama dengan kreavi.com untuk membranding kemasannya. Seperti apa yang disampaikan oleh Bu Risma dalam video diatas.
Kerjasama Dengan Tetangga
Well, enceng gondok ini ternyata tidak hanya bermanfaat bagi Bu Wiwit, sang empu Wiwit Collection. Ada banyak tetangga yang kemudian juga ikut menjadi rekanan Bu Wiwit. Tak hanya warga Kebraon, namun juga ada warga Wiyung, Bangkingan dan Lakarsantri.