Industri yang memulai kiprahnya pada 1972 ini sungguh memberikan gambaran bahwa mereka sangat disiplin, rapi, dan taat aturan kebersihan.Â
Perilaku ini tentu saja berpengaruh terhadap produk yang dihasilkan. Jaminan kebersihan akan 80-an jenis es krim yang mereka produksi benar-benar dapat dipertanggung jawabkan. Salute!
Campina, Bukti Etika Berbisnis itu Dijaga
Mengapa Takut Dengan Kompetitor Bila Produk Kami Memang Bagus?
~Mustofa Sa’adji, Brand Manager PT Campina Ice Cream Industry
Mungkin tidak sekali dua kali kita mendengar etika bisnis yang soak. Rusak karena kecurangan-kecurangan yang dibuat oleh perusahaan itu sendiri. Demi memenangkan pesaingan bisnis yang begitu ketat. Ya, bisnis seperti itu buanyak. Namun tidak dengan Campina.
Kemarin, Mas Mustofa mengukuhkan pendapat bahwa selama Campina berlaku pada etika bisnis yang baik, maka hasilnya akan baik pula pada Campina. Apa yang kita tanam, itu yang kita tuai.
Kita tentu tahu, bagaimana dewasa ini perusahaan ice cream mulai berkembang menjajaki pasar Indonesia. Nah Campina, sebagai satu-satunya produk es krim dalam negeri lebih ingin mengunggulkan diri dengan produk yang berkualitas tinggi.
Ada banyak indikatornya. Seperti pewarna makanan yang digunakan dalam batas aman. Lalu yang juga disampaikan Mas Mustofa pada saat kami menilik ruang produksi adalah label masa kadaluarsa. Di Indonesia, pemerintah telah menetapkan aturan masa expired tidak lebih dari dua tahun untuk kategori makanan.
Sejatinya, es krim bisa tahan lebih dari dua tahun. Namun kembali pada apa yang mereka yakini, bisnis yang baik itu menjaga etika yang baik pula. Maka Campina tetap pada aturan, melabeli produk kurang dari dua tahun untuk kelayakan konsumsi.
Tak hanya itu. Saat tour ke bagian packing, kami menjadi saksi bahwa mereka benar-benar memusnahkan produk yang jelek. Artinya tidak layak untuk dipasarkan. Misal penyok, atau bungkus tidak membungkus dengan sempurna. Para pegawai dengan cekatan memisahkan mana yang siap dipacking, dengan produk yang siap dihancurkan. Jumlahnya tidak sedikit lhoo!