Mohon tunggu...
Tatang Lastani
Tatang Lastani Mohon Tunggu... Relawan - Penggiat Seni Budaya Sunda

Desain Produk

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu Harapan

5 Maret 2017   18:55 Diperbarui: 19 September 2018   15:54 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terhujam dihati hingga terkapar

Bagai bambu runcing yang menancap

Konsentrasi yang penuh sabar

Kujalani meski merayap

Sehingga aku harus keluar

Dari lorong dan gorong-gorong

Aku lupa, Aku lupa

Kening ini untuk bersujud

Pada tanah yang dikuasai sabda

Diri-Nya pemberi agar semua terwujud

Disanalah kutempatkan semua asa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun