Mohon tunggu...
tatamualimah
tatamualimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN sunan Ampel Surabaya

Menulis adalah hal menarik dalam diri karena dengan seni menulis bisa mengungkapkan dan mengekspresikan diri lewat karya tulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Studi Kasus tentang Penggunaan Handphone pada Permasalahan Moral dan Agama Anak Usia 4-5 Tahun

27 November 2024   07:20 Diperbarui: 27 November 2024   07:29 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Solusi aplikatif 

Peran Guru Disekolah 

Guru dapat menerapkan metode pembelajaran bercerita melalui kisah kisah yang mengajarkan moralitas pada anak seperti contoh kisah teladan dari Nabi Muhammad Saw melalui kegiatan praktik di sekolah seperti berbagi makanan kepada orang yang membutuhkan (Teman seusia mereka di sekolah). Meminjamkan Pensil Warna kepada teman nya ketika teman nya tidak mempunyai alat warna. Mengajak anak menghargai dan menghormati pada saat guru menjelaskan didepan.

Peran Orang tua Dirumah

Orang tua harus sadar akan waktu dengan pekerjaannya dengan waktu anak mengajak anak untuk Kumpul bersama keluarga seperti liburan, makan malam yang agar bisa membangun komunikasi berbicara dan menghargai orang yang sedang berbicara Sehingga anak ketika di sekolah,di lingkungan anak dapat menghargai orang yang sedang berbicara.Pada saat anak memegang Handphone Orang tua juga harus mengawasi dan membatasi penggunaan gadget pada anak agar pada saat pembentukan dan penanaman karakter moral dan agama pada usia 4-5 tahun pada diri anak dapat diterapkan secara efektif. 

Kesimpulan Dari Hasil penelitian Observasi Lapangan yaitu

Pendidikan moral dan agama pada anak usia dini membutuhkan kolaborasi antara lembaga sekolah (pendidik),Orang tua di rumah dan lingkungan sekitar karena pendidikan moral membutuhkan esistensi yang kuat dari segi pembelajaran dan penerapannya. 

Pendidikan moral dan agama tidak bisa dilakukan hanya disekolah saja karena, peran guru di sekolah  sangat terbatas, berbeda dengan orang tua dan lingkungan anak pada saat di rumah. 

Pada saat anak tidak bisa membaca orang tua tidak boleh menyalahkan seorang guru yang sudah berupaya dalam mendidik anak anaknya  di sekolah,Akan tetapi orang tua perlu intropeksi diri terhadap apakah sudah menyempatkan  waktu dengan anak anaknya, dan apakah orang tua sudah bisa diajak kolaborasi ketika di sekolah anaknya menerima kritik dan saran dari seorang guru. 

Oleh karena itu mari kita saling berkolaborasi dalam mendidik dan menekankan Nilai Moral dan Agama agar anak anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi anak anak yang bermoral dan berkualitas yang baik.

Dengan menerapkan teori perkembangan nilai nilai moral dan agama pada anak dapat diterapkan dan tercapai degan baik sesuai dengan usia Pertumbuhannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun