Mohon tunggu...
Lintang Fatihah
Lintang Fatihah Mohon Tunggu... -

Tak selalu indah seperti apa yang kita lihat. Tak selalu merdu seperti apa yang kita dengar. Terkadang.. Indah hanya sekedar batas pandangan mata. Merdu hanya sekedar batas pandangan telinga. Mata seringkali berpura-pura buta. Telinga seringkali berpura-pura tuli. Hingga lupa bahwa kita hanyalah jiwa yg terlahir dari secuil masa..

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Perang Perasaan Part III

17 Maret 2016   13:04 Diperbarui: 17 Maret 2016   13:14 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Hey, kamu!

Wanitanya. 

Sebenarnya kau kenapa? Apa yg kurang dari dirinya?? 

Aku bahkan teramat iri kepadamu. Aku yg sampai saat ini masih mencintai lelakimu >_<

Ya, aku mencintai lelakimu sejak dulu. Sejak belum ada namamu di kehidupanku. Hingga akhirnya dia lebih memilihmu.

Iya, kamu!

Kamu wanitanya yg dia pilih dan aku menerima keputusannya walaupun harus berdarah2 hati ini. Kenapa kau sia2kan dia?? Kenapa? Aku yang tak rela. Kau dengar?! Aku yg tak rela kau menyiakan lelakimu itu.

 

 

Dan aku,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun