Mohon tunggu...
Tata Tambi
Tata Tambi Mohon Tunggu... Guru - mengajar, menulis, mengharap rida Ilahi

Belajar menulis. Semoga bermanfaat dunia dan akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Etika Saat Bercanda

5 Desember 2024   07:19 Diperbarui: 5 Desember 2024   07:20 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terkadang ada orang yang bercanda dengan seseorang yang tidak suka bercanda atau tidak suka dengan canda orang tersebut. Hal tersebut akan menimbulkan akibat buruk. Oleh sebab itu, lihatlah dengan siapa kita hendak bercanda.

Jangan Bercanda dalam Perkara-Perkara Serius

Beberapa kondisi mungkin menjadikan tidak seyogianya kita bercanda. Misalnya, dalam majelis penguasa, majelis ilmu, majelis hakim, ketika memberikan persaksian, dan sebagainya.

Tidak Boleh Bercanda dalam Perkara yang Dilarang oleh Agama

Dalam agama Islam ada beberapa ketentuan berupa larangan bercanda dalam hal 1) menakut-nakuti seorang muslim lainnya, 2) mengadung kebohongan, 3) melecehkan sekelompok orang tertentu, 4) berisi tuduhan dan fitnah terhadap orang lain

Hindari Bercanda dengan Aksi dan Kata-Kata yang Buruk

Betapa banyak akibat bercanda berlebihan ujungnya adalah pertengkaran dan perkelahian. 

Hindari Banyak Tertawa

Banyak orang yang tertawa berlebih-lebihan sampai terpingkal-pingkal ketika bercanda. Hal ini tidak disukai dalam tuntunan syariat Islam. Bahkan disabdakan oleh Rasulullah salalahu alaihi wasalam, banyak tertawa dapat mengeraskan hati dan mematikannya. 

Bercanda dengan Orang-Orang yang Membutuhkannya

Maksudnya adalah bercanda dengan orang yang memang membutuhkan candaan. Seperti yang dilakukan oleh Nabi Salalahu alaihi wasalam suatu ketika bercanda dengan al Hasan bin Ali serta seorang anak kecil bernama Abu Umair.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun