Terkadang ada orang yang bercanda dengan seseorang yang tidak suka bercanda atau tidak suka dengan canda orang tersebut. Hal tersebut akan menimbulkan akibat buruk. Oleh sebab itu, lihatlah dengan siapa kita hendak bercanda.
Jangan Bercanda dalam Perkara-Perkara Serius
Beberapa kondisi mungkin menjadikan tidak seyogianya kita bercanda. Misalnya, dalam majelis penguasa, majelis ilmu, majelis hakim, ketika memberikan persaksian, dan sebagainya.
Tidak Boleh Bercanda dalam Perkara yang Dilarang oleh Agama
Dalam agama Islam ada beberapa ketentuan berupa larangan bercanda dalam hal 1) menakut-nakuti seorang muslim lainnya, 2) mengadung kebohongan, 3) melecehkan sekelompok orang tertentu, 4) berisi tuduhan dan fitnah terhadap orang lain
Hindari Bercanda dengan Aksi dan Kata-Kata yang Buruk
Betapa banyak akibat bercanda berlebihan ujungnya adalah pertengkaran dan perkelahian.Â
Hindari Banyak Tertawa
Banyak orang yang tertawa berlebih-lebihan sampai terpingkal-pingkal ketika bercanda. Hal ini tidak disukai dalam tuntunan syariat Islam. Bahkan disabdakan oleh Rasulullah salalahu alaihi wasalam, banyak tertawa dapat mengeraskan hati dan mematikannya.Â
Bercanda dengan Orang-Orang yang Membutuhkannya
Maksudnya adalah bercanda dengan orang yang memang membutuhkan candaan. Seperti yang dilakukan oleh Nabi Salalahu alaihi wasalam suatu ketika bercanda dengan al Hasan bin Ali serta seorang anak kecil bernama Abu Umair.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!