Dan, tugas Anda terhadap keluarga adalah, "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu;" (QS At-Tahrim: 6).
Sedang kepada istri Anda, "Dan bergaullah dengan mereka secara patut" (QS An-Nisa:19).
Adapun terhadap buah hati Anda adalah dengan menjaga fitrah mereka agar selalu berpegang pada Islam. Kata Nabi, "Tak seorang anak pun, kecuali terlahir sesuai fitrah. Lalu, kedua orang tuanya menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi" (HR Al-Bukhari, 1358 dan Muslim, 2658).
Di antara penjabaran detail tugas utama itu adalah menjaga salat mereka. Nabi berpesan, "Perintahlah anak-anak kalian salat saat mereka berusia tujuh tahun dan pukullah mereka karena meninggalkannya ketika umur mereka sepuluh tahun serta pisahkanlah ranjang mereka" (HR Abu Dawud, 495 Â dan yang lain. Dihukumi shahih oleh Al-Albani dalam Irwa' Al-Ghalil, 247).
Itulah sebagian pekerjaan Anda di lahan mini itu. Lahan mini yang justru dari situ terlihat kualitas Anda selaku hamba Allah. Tidak  sukar untuk mengukur nilai seseorang. Salah satu acuan penilaian yang distandarkan oleh Nabi adalah, "Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik terhadap keluarganya, dan aku adalah orang yang terbaik di antara kalian terhadap keluargaku" (HR At-Tirmidzi, 3895, Ibnu Majah, 1977, Ibnu Hibban, 4177, dan yang lain. Dihukumi shahih oleh Al-Albani dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, 285).
Anak dan istri adalah komunitas yang paling patuh pada Anda. Mereka adalah media subur untuk segala tanaman yang Anda semai. Selamat merawat tanaman rumah Anda. Moga Anda dan keluarga menjadi para petani yang bahagia. Di kebun mini ini, dan kelak di padang akhirat. (Serial Petani 2 Negeri, Karya Hayik El Bahja, # 24 dari 60)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI