Prosedur Ganti Pelat Nomor Kendaraan Lima Tahunan

Kompasianer, salah satu rutinitas lima tahunan pemilik kendaraan bermotor adalah ganti STNK dan pelat nomor kendaraan. Mau coba mengurus sendiri? Berikut pengalaman penulis membayar pajak dan ganti pelat nomor kendaraan di Samsat Kab. Bogor, Jawa Barat di Jalan Raya Jakarta--Bogor, Nomor 50, Cimandala, Kec. Sukaraja, Kab. Bogor, Jawa Barat.

Oya, sebelum berangkat perlu kita siapkan dulu beberapa berkas yang menjadi syarat pembayaran pajak dan ganti pelat nomor kendaraan lima tahunan ini berupa,

1. KTP asli,

2. STNK asli, dan

3. BPKB asli.

Pertama kali sampai ke gerbang utama masuk ke Samsat yang biasa disebut Samsat Dishub Kab. Bogor ini penulis disapa oleh beberapa orang yang menawarkan jasa bantuan pengurusan ganti pelat nomor kendaraan. 

"Mau dibantu Pak Haji? Terima beres. Langsung cek fisik di bawah," begitu salah satu tawaran dari si bapak.

Penulis menyampaikan kepada si bapak akan mencoba mengurus sendiri.

Dokumen pribadi

Penulis langsung menuju area cek fisik kendaraan. Setelah masuk gerbang, jalan menurun, belok kiri menuju area cek fisik kendaraan bermotor. Ada tulisan besar Tempat Cek Fisik Ranmor Roda Dua dan Roda Empat.

Dokumen Pribadi

Di tempat ini penulis dilayani tahapan pengecekan fisik kendaraan bermotor. Disediakan pula papan informasi waktu jadwal pelayanan cek fisik kendaraan bermotor seperti dalam gambar berikut.

Dokumen Pribadi

Selesai pengecekan fisik kendaraan bermotor, penulis diarahkan menuju ke ruang arsip. Namun sebelumnya penulis diminta memfotokopi berkas berupa STNK, KTP, dan berkas lainnya dalam map. Oya, setelah kendaaraan dicek fisik, penulis langsung memindahkan kendaraan ke lokasi parkir yang hanya berjarak 15 meter dari tempat cek fisik.

Setelah kendaraan terparkir dengan aman, penulis segera menuju tempat fotokopi. Jarak dari parkiran ke tempat fotokopi diperkirakan 75 meter. Selesai memfotokopi berkas tiga rangkap, penulis menuju ruang arsip untuk verifikasi data. Berikut foto loket ruang arsip tempat penulis menyerahkan berkas.

Dokumen Pribadi

Setelah menunggu sekitar lima menit, nama penulis dipanggil dan berkas dari ruang arsip diserahkan kembali. Dari loket arsip tersebut penulis menuju loket penerimaan berkas seperti terlihat pada gambar berikut.

Dokumen Pribadi

Setelah menunggu sekitar lima menit, nama penulis dipanggil dan mengambil kembali map berkas. Kemudian penulis melanjutkan proses pembayaran STNK dan penggantian pelat nomor kendaraan ke loket ganti STNK yang terletak di lobi utama gedung pelayanan Samsat. Berikut penampakan loket tersebut.

Dokumen Pribadi

Setelah mendapat formulir langkah berikutnya adalah mengisi secara lengkap formulir tersebut. Sebaiknya pembaca membawa pulpen sendiri saat mengurus STNK ini karena terkadang pulpen yang disediakan oleh Samsat sedang digunakan orang lain. 

Dalam formulir ganti STNK ini cukup banyak yang harus diisi, namun jangan khawatir karena semua pertanyaan yang harus diisi ada jawabannya dalam STNK kendaraan wajib pajak. Berikut penampakan formulir yang sudah terisi dengan data dari STNK.

Dokumen Pribadi

Pertanyaan dan jawaban dalam formulir tersebut semuanya ada dalam STNK kendaraan kita. Berikut gambar STNK penulis yang data-datanya dijadikan contekan dalam pengisian formulir ganti STNK.

Dokumen Pribadi

Setelah formulir terisi, penulis menuju loket 1, pendaftaran dan penetapan. Di loket 1 tersebut ada lagi bagian-bagian loket seperti loket pembayaran STNK tahunan, loket pembayaran STNK lima tahunan, dan lainnya. Penulis menuju loket pembayaran STNK lima tahunan. Berikut penampakannya.

Dokumen Pribadi

Setelah menunggu sekitar 20 menit, penulis dipanggil dan dikonfirmasi apakah akan melakukan pembaruan data alamat di STNK yang belum sesuai dengan KTP atau tidak? Penulis meminta pembaruan data. Penulis diarahkan ke loket BBN 2 untuk pemutakhiran data. Setelah berkas diserahkan ke loket BBN 2 penulis kembali menunggu sekitar 10 menit kemudian dipanggil menuju loket atau kasir pembayaran. 

Setelah selesai membayar penulis menunggu STNK baru di loket pengambilan STNK. Setelah menunggu sekitar 25 menit, nama penulis dipanggil dan mendapatkan STNK baru. Adapun pelat nomor baru kendaraan diambil di loket pelayanan cetak TNKB. Berikut fotonya.

Dokumen Pribadi

Setelah menunggu sekitar 7 menit, nama penulis kembali dipanggil dan diminta STNK baru sebagai syarat pengambilan pelat nomor baru. Beberapa detik kemudian pelat nomor baru penulis terima bersama dengan STNK baru yang sudah diberi stempel TNKB sudah diambil.

Akhirnya pelat nomor baru dengan ciri khas warna putih sudah jadi dan diterima penulis. Alhamdulillah, terima kasih. Berikut fotonya.

Dokumen Pribadi

Semoga bermanfaat bagi Kompasianer di wilayah Kab. Bogor khususnya dan di seluruh Indonesia pada umumnya.