Mohon tunggu...
Tasyha RamadhantyArifah
Tasyha RamadhantyArifah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Jurusan Pendidikan Khusus Universitas Pendidikan Indonesia

memiliki hobi membaca dan ketertarikan minat dalam hal menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Pentingnya Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Tunarungu: Penggunaan Metode Maternal Reflektif dalam Pembelajaran Kesehatan Reproduksi

11 Juni 2024   11:11 Diperbarui: 11 Juni 2024   17:24 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelompok Kesehatan Reprosduksi 4B/dokpri

Penggunaan metode MMR juga di tunjang dengan media-media pendukung seperti salindia, gambar, dan video. Media tersebut digunakan dalam penelitian ini sehingga lebih dapat mengoptimalkan pemahaman peserta didik tentang nama organ reproduksi dan juga cara merawat organ reproduksi ketika mengalami masa pubertas awal. Melalui metode ini, siswa dapat lebih memahami nama-nama organ reproduksi, fungsinya, dan cara merawatnya.

Hasil Observasi di SLB Negeri Cicendo, Bandung, menunjukkan bahwa siswa tunarungu usia pubertas belum memahami sepenuhnya tentang kesehatan reproduksi. Materi tentang kesehatan reproduksi tidak diajarkan secara khusus dan mendetail. Guru hanya menjelaskan secara singkat tanpa metode atau media pendukung yang memadai. Hal ini menunjukkan perlunya pendekatan yang lebih efektif dalam pendidikan kesehatan reproduksi bagi siswa tunarungu.

Pendidikan kesehatan reproduksi adalah bagian penting dari pembelajaran bagi remaja, termasuk bagi mereka dengan hambatan pendengaran. Implementasi metode Maternal Reflektif dengan dukungan media yang tepat dapat meningkatkan pemahaman siswa tunarungu tentang kesehatan reproduksi. Langkah ini tidak hanya membantu mereka menjaga kesehatan tetapi juga memberikan mereka pengetahuan yang diperlukan untuk membuat keputusan yang bertanggung jawab dalam kehidupan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun