Korupsi telah diperangi oleh pemerintah Indonesia dengan berbagai cara, pencegahan tindak korupsi serta lembaga independen di era reformasi ditandai dengan munculnya lembaga yaitu KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yang telah melakukan segala upaya. Upaya yang efektif dilakukan adalah dengan pencegahan dan menanamkan pendidikan anti korupsi sejak dini. Melawan korupsi adalah tanggung jawab semua masyarakat tidak terkecuali terutama pada mahasiswa. Hasil dengan menanamkan pendidikan anti korupsi akan efektif karena akan menciptakan karakter individu. Pendidikan dasar ini dapat menciptakan lingkungan sosial yang mampu mencegah korupsi daripada harus menghadapinya. Peran aktif mahasiswa diharapkan motor penggerak gerakan anti korupsi dalam masyarakat. Korupsi saat ini menjadi masalah serius bagi bangsa, jadi diharapkan dapat menanamkan budaya antikorupsi sejak dini.
Upaya pendidikan anti korupsi pada mahasiswa dapat dilakukan dengan mendapat mata pelajaran tersendiri mengenai korupsi. Pada metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bertujuan untuk menumbuhkan budaya anti korupsi sejak dini dalam lingkup mahasiswa serta masyarakat dengan mendorong agar dapat berperan dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.
Kata kunci : Korupsi, Peran Mahasiswa, Pendidikan anti korupsi, KPK
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Korupsi saat ini sering dikaitkan dengan kebijakan pemerintah di bidang politik, bahkan mungkin setiap bulan, banyak pejabat pemerintah ditangkap karena korupsi. Permasalahan korupsi sudah sangat mengkhawatirkan. Sebenarnya korupsi merupakan “permasalahan sosial” yang merusak pola pemerintahan dan menjadi penghalang jalannya pemerintahan terutama dalam pembangunan negara. Pada era reformasi ini tekad pemerintahan menyelenggarakan pemerintahan yang baik dan bersih sering disuarakan dan disambut baik oleh masyarakat. Perbuatan korupsi merupakan budaya yang harus terus dicegah baik oleh pemerintah maupun masyarakat itu sendiri. Keterlibatan mahasiswa dalam cara memerangi korupsi tentu tidak turut upaya penindakan tetapi melakukan perubahan kecil dalam diri sendiri maupun untuk orang di sekitarnya.
Pemberantasan korupsi tidak hanya dilakukan oleh pihak berwenang saja tetapi mahasiswa dan masyarakat juga turut andil dalam pencegahan korupsi. Pendidkan sebagai wadah yang efektif dalam pencegahan perkara korupsi. Pendidikan dikaitkan dengan kunci masa depan bangsa dan pendidikan anti korupsi merupakan pendidikan selamanya yang harus ditanamkan sejak dini. Kualitas sumber daya manusia dan penanaman karakter juga merupakan modal utama pembangunan bangsa. Kampus menjadi lingkungan pencetak generasi dengan taraf lebih tinggi yang peduli terhadap peendidikan anti korupsi dalam lingkungan mahasiswa. Sebagai panutan pendidikan untuk jenjang dibawahnya. Pada Undang-Undang Nomor 30 tahun 2002 dibentuk komisi pemberantas tindak korupsi yang disebut KPK yaitu lembaga yang melaksanakan wewenang dan tugasnya yang bersifat independen dan bebas dari pengaruh kekuasaan manapun yang kini menjadi kepercayaan dan harapan masyarakat luas dalam pemberantasan tindak korupsi, akan tetapi sebenarnya hal itu tidak cukup, sehingga diperlukan pendidikan anti korupsi yang ditanamkan dalam mahasiswa maupun masyarakat luas. Terlebih mahasiswa saat ini sebagai agent of change dimana dapat berperan besar dalam perubahan.
Tugas pemberantasan korupsi yang diberikan untuk KPK tidaklah mudah, maka diperlukan sistem yang bisa mengubah seluruh komponen bangsa untuk bergerak menghapuskan budaya korupsi yang sudah menyebar luas salah satunya yaitu dengan mengajarkan pendidikan anti korupsi pada perguruan tinggi . Efek penanaman pendidikan anti korupsi akan terasa pada waktu lama namun untuk prosesnya memerlukan waktu dan tidak sebentar, maka dari itu diharapkan melalui penanaman pendidikan anti korupsi dapat menanamkan karakter anti korupsi dan menjadi cikal bakal baru bagi generasi muda melalui dunia pendidikan serta peran sosial dapat tercipta generasi baru yang jauh lebih baik kedepannya dan lebih berkembang pola pikirnya.
Rumusan Masalah
Berdasarkan penulisan tersebut dapat dikemukakan menjadi rumusan masalah sebagai berikut :
- Mengapa pendidikan anti korupsi diperguruan tinggi sangat penting?
- Apa yang membuat pendidikan anti korupsi sangat penting?
- Bagaimana cara menerapkan pendidikan anti korupsi di perguruan tinggi?
Metode Penulisan