Mohon tunggu...
Skolastika Natasya
Skolastika Natasya Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiswa semester 5

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Review "Tempat Ini Bikin Speechless", Konten Nihongo Mantappu Yang Mengedukasi

17 Maret 2021   23:40 Diperbarui: 18 Maret 2021   07:32 1100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Youtube menjadi salah satu media sosial yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, terutama untuk anak muda dan orang tua. 

Keberadaan Youtube, menjadi wadah untuk anak muda berkarya.

Salah satu anak muda yang memanfaatkan Youtube untuk berkarya, adalah Jerome Pollin. Melalui channel youtubenya bernama ‘Nihongo Mantappu’, Jerome Pollin membagikan konten-konten yang menarik selama tinggal di Jepang.

Dalam memproduksi sebuah konten, Jerome Pollin tidak membuatnya dengan asal. Konten yang diberikan, tidak sekedar sebagai hiburan tetapi juga mengedukasi masyarakat. Melalui konten videonya, ia juga memperkenalkan suasana Jepang kepada para penonton.

Salah satu video yang menarik, adalah Waseda Boys Trip episode “Tempat Ini Bikin Speechless”. Konten ini berisi tentang perjalanan Waseda Boys ke Hiroshima, dan berkunjung ke monumen serta museum genbaku dome.

fromandroid-59205374f139d05a7c5caacf8a4b8e21-60522da48ede4815a237f6c2.jpg
fromandroid-59205374f139d05a7c5caacf8a4b8e21-60522da48ede4815a237f6c2.jpg
Waseda Boys

Review Episode “Tempat Ini Bikin Speechless”

 

Pada review kali ini, akan menggunakan panduan video evaluasi yang memiliki beberapa karakter didalamnya. Kriteria tersebut, terdiri atas style and organization, creativity, content, quality, spelling, usage, grammar and mechanics, overall impression.

  • Style and Organization

screen-shot-2021-03-17-at-20-41-05-60520c238ede48636b1edcf2.png
screen-shot-2021-03-17-at-20-41-05-60520c238ede48636b1edcf2.png
Pengorganisasian konten video terbilang rapi, Jerome mengelompokkan konten video masing-masing sehingga mempermudah penonton. 

Transisi video pada episode “Tempat Ini Bikin Speechless” sudah baik, transisi ditunjukan dengan penampilan logo Waseda Boys Trip atau sebuah narasi singkat. 

screen-shot-2021-03-17-at-20-44-10-60520ca98ede4815c96ed042.png
screen-shot-2021-03-17-at-20-44-10-60520ca98ede4815c96ed042.png
Pada katagori ini, diberikan nilai 3 point (Very Good).
  • Creativity

screen-shot-2021-03-17-at-23-00-34-605227f3d541df72946890b2.png
screen-shot-2021-03-17-at-23-00-34-605227f3d541df72946890b2.png
Pengambilan angle gambar terbilang sudah cukup baik, baik ketika pengambilan jarak dekat maupun jarak jauh. Hanya saja dalam beberapa pengambilan gambar, kamera sedikit goyang. 

Menggunakan musik instrumen yang tenang, sesuai dengan kondisi Jepang dalam video. Tetapi di beberapa bagian, suaranya sedikit kecil jadi kurang terdengar. 

Pada katagori ini, diberikan nilai 3 point (Very Good).

  • Content

Konten yang disampaikan pada episode ini terbilang cukup mengedukasi, terutama untuk anak muda yang masih sekolah.

Episode ini menunjukkan sejarah kota hiroshima yang terkena bom atom, alur scene yang teratur memudahkan penonton mengikuti alur videonya. 

Konten ini menarik banyak perhatian, karena melalui konten ini penonton Indonesia mengetahui sejarah Jepang saat terkena bom atom. 

Pada katagori ini, diberikan nilai 4 point (excellent)

  • Quality

Pada episode ini, musik instrument di awal cukup pelan tetapi masih dapat didengar. Suara saat waseda boys berbicara juga masih terdengar dengan jelas, meski sempat bersaing dengan suara angin. 

screen-shot-2021-03-17-at-23-19-08-60522c838ede483dee233222.png
screen-shot-2021-03-17-at-23-19-08-60522c838ede483dee233222.png
Di beberapa scene, ketika Jerome berbicara pencahayaannya kurang sehingga terlihat seperti siluet saja. 

Pada katagori ini, diberikan nilai 2 point (good)

  • Spelling, Usage, Grammar and Mechanics

Sama seperti konten video lainnya, bahasa yang digunakan dalam percakapan di video adalah bahasa campuran Jepang dan Indonesia. 

screen-shot-2021-03-17-at-23-12-40-min-60522ba6d541df7ce6177012.png
screen-shot-2021-03-17-at-23-12-40-min-60522ba6d541df7ce6177012.png
Ketika Jerome berbicara dengan anggota waseda boys akan menggunakan bahasa Jepang, tetapi ketika berbicara sendiri menggunakan bahasa Indonesia. 

Saat menampilkan benda-benda di monumen dan museum, Jerome menerjemahkan ke bahasa Indonesia. 

screen-shot-2021-03-17-at-23-04-28-min-60522a978ede4871534e9e02.png
screen-shot-2021-03-17-at-23-04-28-min-60522a978ede4871534e9e02.png
Lalu berdialog dengan waseda boys, Jerome memberikan subtitle bahasa Indonesia dalam videonya sehingga penonton mengerti. 

Untuk kata-kata bahasa Jepang, Jerome juga menambahkan pengertiannya dalam video. 

Pada katagori ini, diberikan nilai 4 point (Excellent).

  • Overall Impression

Pada episode ini, penulis memberikan nilai 6 (Very Good). Episode kali ini benar-benar mengedukasi penonton, terutama para remaja yang banyak menonton video Jerome Pollin.

Melalui video ini, Jerome Pollin terbilang cukup berhasil membuat para penonton merasakan suasana nyata baik di museum atau peristiwa bom atom. 

Konten sejarah tersebut, juga memberikan wawasan baru untuk para pelajar dan masyarakat luas mengenai kondisi Jepang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun