Youtube menjadi salah satu media sosial yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, terutama untuk anak muda dan orang tua.
Keberadaan Youtube, menjadi wadah untuk anak muda berkarya.
Salah satu anak muda yang memanfaatkan Youtube untuk berkarya, adalah Jerome Pollin. Melalui channel youtubenya bernama ‘Nihongo Mantappu’, Jerome Pollin membagikan konten-konten yang menarik selama tinggal di Jepang.
Dalam memproduksi sebuah konten, Jerome Pollin tidak membuatnya dengan asal. Konten yang diberikan, tidak sekedar sebagai hiburan tetapi juga mengedukasi masyarakat. Melalui konten videonya, ia juga memperkenalkan suasana Jepang kepada para penonton.
Salah satu video yang menarik, adalah Waseda Boys Trip episode “Tempat Ini Bikin Speechless”. Konten ini berisi tentang perjalanan Waseda Boys ke Hiroshima, dan berkunjung ke monumen serta museum genbaku dome.
Review Episode “Tempat Ini Bikin Speechless”
Pada review kali ini, akan menggunakan panduan video evaluasi yang memiliki beberapa karakter didalamnya. Kriteria tersebut, terdiri atas style and organization, creativity, content, quality, spelling, usage, grammar and mechanics, overall impression.
- Style and Organization
Transisi video pada episode “Tempat Ini Bikin Speechless” sudah baik, transisi ditunjukan dengan penampilan logo Waseda Boys Trip atau sebuah narasi singkat.
- Creativity
Menggunakan musik instrumen yang tenang, sesuai dengan kondisi Jepang dalam video. Tetapi di beberapa bagian, suaranya sedikit kecil jadi kurang terdengar.
Pada katagori ini, diberikan nilai 3 point (Very Good).
- Content
Konten yang disampaikan pada episode ini terbilang cukup mengedukasi, terutama untuk anak muda yang masih sekolah.
Episode ini menunjukkan sejarah kota hiroshima yang terkena bom atom, alur scene yang teratur memudahkan penonton mengikuti alur videonya.
Konten ini menarik banyak perhatian, karena melalui konten ini penonton Indonesia mengetahui sejarah Jepang saat terkena bom atom.
Pada katagori ini, diberikan nilai 4 point (excellent)
- Quality
Pada episode ini, musik instrument di awal cukup pelan tetapi masih dapat didengar. Suara saat waseda boys berbicara juga masih terdengar dengan jelas, meski sempat bersaing dengan suara angin.
Pada katagori ini, diberikan nilai 2 point (good)
- Spelling, Usage, Grammar and Mechanics
Sama seperti konten video lainnya, bahasa yang digunakan dalam percakapan di video adalah bahasa campuran Jepang dan Indonesia.
Saat menampilkan benda-benda di monumen dan museum, Jerome menerjemahkan ke bahasa Indonesia.
Untuk kata-kata bahasa Jepang, Jerome juga menambahkan pengertiannya dalam video.
Pada katagori ini, diberikan nilai 4 point (Excellent).
- Overall Impression
Pada episode ini, penulis memberikan nilai 6 (Very Good). Episode kali ini benar-benar mengedukasi penonton, terutama para remaja yang banyak menonton video Jerome Pollin.
Melalui video ini, Jerome Pollin terbilang cukup berhasil membuat para penonton merasakan suasana nyata baik di museum atau peristiwa bom atom.
Konten sejarah tersebut, juga memberikan wawasan baru untuk para pelajar dan masyarakat luas mengenai kondisi Jepang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H