Mohon tunggu...
Skolastika Natasya
Skolastika Natasya Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiswa semester 5

Selanjutnya

Tutup

Film

Pelajaran di Balik Film #TemanTapiMenikah2 (2020)

16 September 2020   22:42 Diperbarui: 16 September 2020   22:52 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

#TemanTapiMenikah2 (2020) film yang diadaptasi dari kisah cinta dari pasangan artis Ayudia dan Ditto.

Film yang diperankan oleh Adipati Dolken dan Mawar De Jongh sebagai pemeran utama, tayang 27 Februari 2020 telah ditonton lebih dari 250 ribu orang (jpnn).

Sumber : sultra.antaranews
Sumber : sultra.antaranews

Film yang merupakan sequel dari #TemanTapiMenikah ini menceritakan mengenai perjalanan kehidupan pernikahan Ayudia dan Ditto.

Pasangan yang baru menikah tersebut harus dihadapi dengan perilaku-perilaku yang tidak diketahui satu sama lain sebelumnya.

Pada adegan ketika Ayudia harus memarahi Ditto karena meletakkan handuk sembarangan dan Ditto yang harus melihat sisi galak dari Ayudia.

Perjalanan pernikahan mereka di awal tidak semulus yang dibayangkan, di awal sah menjadi sepasang suami istri mereka telah merencanakan banyak hal sebelum memiliki anak tetapi rencana mereka terpaksa gagal ketika Ayudia memberikan testpack kepada Ditto dan hasilnya positif bahwa Ayudia hamil.

Pada buku World Cinema through Global Genres milik Wiley & Sons mengatakan bahwa penghalang yang sering datang untuk cinta sejati bermula dari rumah. Seperti hubungan Ditto dan Ayu yang  diwarnai dengan pertengkaran akibat moodswing Ayudia selama masa hamil.

Terlihat pada adegan ketika Ayudia yang tiba-tiba memaksa Ditto untuk ikut kerja ke Balikpapan. Namun sesampainya disana Ayudia memutuskan untuk tinggal di hotel dibandingkan ikut Ditto ke tempat kerja yang meninggalkan pertengkaran diantara mereka.

Pertengkaran mereka tidak hanya sampai disitu saja, seperti halnya saat Ditto ingin keluar berkumpul dengan teman-temannya, Ayudia tidak mengijinkannya karena merasa quality time mereka diganggu, Ditto terus memohon dan Ayu memperbolehkan teman-teman suaminya untuk datang ke villa mereka. Awalnya, semua berjalan dengan tenang tetapi semakin lama Ayu merasa sangat terganggu dengan suara berisik mereka hingga memicu pertengkaran lagi antara dirinya dengan Ditto. 

Menurut pandangan Ayudia, Ditto tidak bisa memahami kondisinya yang emosional karena hormon saat hamil. Namun bagi Ditto, amarah Ayu selalu membawa-bawa bayinya dan hal itu membuat Ditto menjadi jengkel.

Pertengkaran hebat yang mereka lakukan menyebabkan Ayudia mengalami pendarahan. Saat melakukan pemeriksaan janin, bidan tersebut memberikan amanah bahwa kehamilan bukan hanya tugas seorang istri tetapi dijalani oleh suami dan istri sehingga segala sesuatu yang dilakukan mereka berpengaruh terhadap janin.

Perkataan yang disampaikan oleh bidan membuat Ayu dan Ditto tersadar bahwa mereka kurang memahami satu sama lain, sehingga mereka memutuskan untuk berjuang bersama demi kesehatan janin dan hubungan rumah tangga mereka. 

Pertengkaran diantara mereka merupakan salah satu hambatan yang tidak jarang ditemukan dalam berumah tangga.

Rako Prijanto selaku sutradara film #TemanTapiMenikah2 ingin menunjukan bahwa dalam sebuah pernikahan, sifat dan perilaku dari pasangan mulai terlihat. 

Sumber : jpnn.com
Sumber : jpnn.com
Rako ingin menunjukan bahwa permasalahan yang sering terjadi dalam pernikahan tidak selalu datang dari faktor luar melainkan dapat datang dari sifat dan perilaku asli antar pasangan yang bertentangan.

Terlihat sekarang ini banyak kasus perceraian yang terjadi, dan beberapa diantaranya dikarenakan sifat yang bertentangan dan diluar ekspektasi mereka terhadap pasangan.

Film #TemanTapiMenikah2 ingin diperlihatkan oleh Ayudia dan Ditto sebagai penulis serta Rako Prajanto sebagai sutradara bahwa dalam kehidupan berumah tangga tidak selalu manis seperti novel romantis yang banyak di bayangkan oleh anak muda.

Film #TemanTapiMenikah2 tidak hanya berbalut romantisme hubungan suami istri tetapi juga dibumbui dengan adegan komedi yang membuat film ini semakin berwarna sehingga para penonton tidak merasa jenuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun