Mohon tunggu...
Skolastika Natasya
Skolastika Natasya Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiswa semester 5

Selanjutnya

Tutup

Film

Pelajaran di Balik Film #TemanTapiMenikah2 (2020)

16 September 2020   22:42 Diperbarui: 16 September 2020   22:52 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertengkaran hebat yang mereka lakukan menyebabkan Ayudia mengalami pendarahan. Saat melakukan pemeriksaan janin, bidan tersebut memberikan amanah bahwa kehamilan bukan hanya tugas seorang istri tetapi dijalani oleh suami dan istri sehingga segala sesuatu yang dilakukan mereka berpengaruh terhadap janin.

Perkataan yang disampaikan oleh bidan membuat Ayu dan Ditto tersadar bahwa mereka kurang memahami satu sama lain, sehingga mereka memutuskan untuk berjuang bersama demi kesehatan janin dan hubungan rumah tangga mereka. 

Pertengkaran diantara mereka merupakan salah satu hambatan yang tidak jarang ditemukan dalam berumah tangga.

Rako Prijanto selaku sutradara film #TemanTapiMenikah2 ingin menunjukan bahwa dalam sebuah pernikahan, sifat dan perilaku dari pasangan mulai terlihat. 

Sumber : jpnn.com
Sumber : jpnn.com
Rako ingin menunjukan bahwa permasalahan yang sering terjadi dalam pernikahan tidak selalu datang dari faktor luar melainkan dapat datang dari sifat dan perilaku asli antar pasangan yang bertentangan.

Terlihat sekarang ini banyak kasus perceraian yang terjadi, dan beberapa diantaranya dikarenakan sifat yang bertentangan dan diluar ekspektasi mereka terhadap pasangan.

Film #TemanTapiMenikah2 ingin diperlihatkan oleh Ayudia dan Ditto sebagai penulis serta Rako Prajanto sebagai sutradara bahwa dalam kehidupan berumah tangga tidak selalu manis seperti novel romantis yang banyak di bayangkan oleh anak muda.

Film #TemanTapiMenikah2 tidak hanya berbalut romantisme hubungan suami istri tetapi juga dibumbui dengan adegan komedi yang membuat film ini semakin berwarna sehingga para penonton tidak merasa jenuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun