Mohon tunggu...
TASYA OKTAVIANA
TASYA OKTAVIANA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang I Tahun 2023

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Wawasan Kebhinekaan Global bagi Profesionalisme Guru Menuju Pendidikan yang Berkarakter

2 Februari 2024   08:00 Diperbarui: 2 Februari 2024   08:11 1515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang lebih menarik dalam diklat ini adalah pada Topik 3 : Berdamai dengan Diri, mahasiswa diajak oleh instruktur Dr. Shirly Rizki K, M.Pd untuk berdamai dengan diri dengan mengucapkan terima kasih kepada diri sendiri. Disini baru disadari oleh mahasiswa betapa pentingnya peran diri kepada diri sendiri. Dengan gaya, cara dan karakter yang dimiliki oleh Dr. Shirly Rizki K, M.Pd telah menghantar mahasiswa menghayati hal ini, mengobrak abrik hati dan emosi mahasiswa sehingga banyak yang meneteskan air mata ketika mengucapkan terima kasih kepada diri sendiri. Berdamai dengan diri berarti  berani mengakui dan menerima kelebihan dan kekurangan diri sendiri.

Topik 4 : Keberagaman di Sekolah, mahasiswa diajak oleh instruktur Dr. Intan Sari Rufiana, M.Pd untuk bermain peran yang dilakukan secara kelompok terdiri dari 5 orang dengan karakter dan peran yang sudah ditentukan, seperti karakter kepala sekolah yang plin plan, orang tua siswa yang kolot sehingga tidak bisa menerima perbedaan, guru yang kreatif namun selalu sibuk dengan tugasnya, pihak yayasan yang birokratis dan adil serta siswa yang eksploratif. Setiap kelompok akan bermain peran dengan tema yang berbeda. Disini mahasiswa belajar untuk selalu terbuka menerima keberagaman disekolah baik siswa maupun guru. Pada akhir kegiatan mahasiswa melakukan diskusi dan refleksi bersama untuk mengetahui dampak dampak negatif yang muncul dari keberagaman ini dengan menemukan solusi yang bisa diambil dari kasus kasus tersebut.

Dokumentasi 3. Kegiatan Bermain Peran
Dokumentasi 3. Kegiatan Bermain Peran
Sedangkan pada Topik 5 : Sekolahku yang Damai, mahasiswa belajar bagaimana menjadikan sekolah yang memberi rasa aman, nyaman dan damai bagi tumbuh kembang siswa. Sekolah yang memberikan pembelajaran secara merata, menyeluruh tanpa membeda bedakan dan pilih kasih terhadap siswa yang satu dengan siswa yang lainnya. Menjadikan sekolah sebagai rumah yang aman, nyaman dan damai bagi penghuninya.

Dokumentasi 4. Sekolah yang Damai
Dokumentasi 4. Sekolah yang Damai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun