Mohon tunggu...
tasyania rahmadi
tasyania rahmadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswi universitas negri malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memperkenalkan Profil Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat UM Serta Peran Ahli Masyarakat di Dunia Nyata

5 Oktober 2023   22:30 Diperbarui: 5 Oktober 2023   22:32 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama  : Tasyania Rahmadi

Nama kelompok : Perventif

Memperkenalkan jurusan IKM

      Jurusan ilmu kesehatan masyarakat, Ngapain sih ambil kesmas? Emang prospeknya apa? Kerjanya di Puskesmas ya?. Pertanyaan- pertanyaan yang mungkin kita sebagai mahasiswa sering dengar oh iya tambah satu lagi, Kok ambil kesmas, kenapa nggak dokter aja sekalian?. Pasti teman- teman sudah capek ya dengan semua pertanyaan itu. Iya kesmas jurusan yang UNDERRATED Jarang di dengar di kalangan orang-orang. Etss tapi tenang aja disini aku bakal jelasin sebenarnya apasih jurusan kesmas itu, prospek kerja nya apa aja yang pastinya luas banget nggak Cuma di puskesmas aja kok, yukk kita bahas.

      Program Studi Kesehatan Masyarakat merupakan bidang ilmu yang mempelajari pencegahan dan pengobatan penyakit pada individu. Bidang ilmu ini juga bertujuan menjaga dan mempromosikan kesehatan sosial dengan mempelajari hubungan antara manusia dan lingkungan dan metode pencegahan penyakit, kesehatan dalam suatu kawasan, maupun kesehatan di lingkungan kerja (quipeer 2016). Pada jurusan kesehatan masyarakat kalian akan lebih belajar bagaimana sih caranya mencegah penyakit, bagaimana agar orang-orang memiliki life style yang lebih sehat bagaimana cara memperpanjang umur seseorang dengan menjaga kesehatannya. Berbeda dengan dokter yang lebih ke upaya mengobati.

        Jurusan kesehatan masyarakat juga ada di beberapa univ besar loh teman-teman seperti universitas Indonesia, universitas hasanudin, unversitas airlangga, universitas Diponegoro dan universitas sumatera utara.  Dan kelima universitas tersebut merupakan pendiri dari ISMKMI, ini merupakan kepanjangan dari ikatan senat mahasiswa kesehatan masyarakat Indonesia. Selanjutnya jurusan kesehatan masyarakat juga punya delapan peminatan loh ada promosi Merupakan satu satunya organisasi antar senat mahasiswa kesehatan masyarakat seindonesia sebagai sarana pertukaran pandang dan pikiran guna memerankan masalah terkait isu isu kesehatan Indonesia. Anggota ISMKMI ada sekitar 146, diantaranya 108 anggota tetap, 21 anggota peninjau, 17 anggota calon. ISMKMI mempunyai Tujuan umum berupa , menjaring persatuan dan kesatuan antar senat mahasiswa kesehatan masyarakat se- Indonesia sedangkan ISMKMI memiliki visi berupa Berdaya, Berdara menuju kegemilangan ISMKMI. Selain itu juga ISMKMI dibagi menjadi 4 wilayah ada wilayah 1 dengan 42 anggota, wilayah 2 dengan 40 anggota, wilayah 3 dengan 29 anggota dan wilayah 4 dengan 33 anggota. kesehatan dan ilmu perilaku, ada administrasi kebijakan kesehatan, ada biostatistika, gizi masyarakat, kesehatan lingkungan, kelengkapan dan keselamatan kerja dan epidemiologi.

         Jadi di kedelapan  peminatan ini bakal berfokus pada apa aja sih, ayook kita bedah satu persatu :

Promosi kesehatan adalah suatu proses untuk memampukan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka sehingga mereka mau dan mampu untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri. (piagam ottawa charter: 1986). Dalam Promosi Kesehatan kita diajarkan bagaimana cara melakukan Public Speaking, Advokasi, Pemberdayaan Masyarakat, dan Mendesain Media.

Administrasi Kebijakan Kesehatan (AKK) adalah mahasiswa mampu memahami konsep, prinsip, komponen, masalah dan pemecahannya di dalam administrasi, manajemen, organisasi dan kebijakannya. Mahasiswa mampu menjadi pengelola, pelaksana, peneliti dan pendidik di bidang manajemen pelayanan kesehatan dalam organisasi kesehatan pemerintah maupun penyelenggara pelayanan kesehatan swasta.

peminatan epidemiologi adalah mahasiswa mampu menjadi pengelola, pelaksana, peneliti, pendidik, dan pengembang di bidang pencegahan, pengendalian dan pemberantasan penyakit dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Kespro (kesehatan reproduksi) Tujuan pendidikan peminatan kesehatan reproduksi adalah mahasiswa mampu menerapkan prinsip-prinsip kesehatan reproduksi dalam kesehatan masyarakat dan mampu berpikir secara empiris serta mampu mendiagnosa masalah kesehatan reproduksi di masyarakat.

Kelengkapan keselamatan kerja (K3) pendidikan peminatan keselamatan & kesehatan kerja adalah mahasiswa mampu memahami semua faktor yang berhubungan dengan pekerjaan, metode kerja, kondisi kerja dan lingkungan kerja yang mungkin dapat menyebabkan penyakit, kecelakaan atau gangguan kesehatan lainnya. Mahasiswa mampu menjadi pengelola dan peneliti di bagian kesehatan dan keselamatan kerja (K3) perusahaan.

Biostatisk Tujuan pendidikan peminatan biostatistik dan SIK adalah mahasiswa mampu berpikir dan bertindak dengan pendekatan empiris, sehingga dapat mendiagnosa kesehatan masyarakat dan manajemen kesehatan menjadi informasi kesehatan.

 Kesehatan lingkungan Tujuan pendidikan peminatan kesehatan lingkungan adalah mahasiswa mampu memahami faktor-faktor yang berhubungan dengan kebutuhan, pengolahan dan pengelolaan lingkungan yang meliputi air bersih, air kotor, sampah, pemukiman, institusi dan lingkungan secara umum. Untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan menghindarkan terjadinya penyakit, kecelakaan atau gangguan kesehatan lainnya karena kondisi lingkungan.

peran ahli gizi yang satu lagi ialah sebagai penyuluh gizi. Yakni seseorang yang memberikan penyuluhan gizi yang merupakan suatu upaya menjelaskan, menggunakan, memilih, dan mengolah bahan makanan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku perorangan atau masyarakat dalam mengonsumsi makanan sehingga meningkatkan kesehatan dan gizinya (Kamus Gizi, 2010).

Nah kita udah bahas lumayan banyak banget nih tentang apa itu jurusan kesehatan masyarakat, organisasi yang ada di dalamnya sampai nantinya peminatan yang akan kalian ambil saat kalian berada di jurusan masyarakat nantinya. Gimana kalian udah puas atau ,asih penasaran nih dengan jurusan kesehatan masyarakat, Biar lebih puas ;lagi aku bakal bahas prospek kesehatan masyarakat di masa depan nanti.

Administrator kesehatan
Administrator kesehatan atau healthcare administrator bertanggung jawab atas kebijakan, fasilitas, layanan, termasuk operasional dalam organisasi agar dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Tidak seperti dokter, administrator kesehatan tidak berhubungan langsung dengan pasien. Pekerjaannya lebih banyak berkutat di bidang administrasi pelayanan, perizinan, dan pelaksanaan program.

Gaji untuk level staf posisi ini bervariasi bergantung tempatnya bekerja. Rata-rata administrator kesehatan mendapatkan Rp48 juta per tahun.

2. Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3 atau HSE) adalah tenaga teknis dengan keahlian khusus untuk mengawasi perusahaan demi melindungi keselamatan dan kesehatan para tenaga kerja.

Selain itu, ahli K3 juga berperan dalam mengevaluasi kebijakan dan program keselamatan, serta mengidentifikasi bahaya yang mungkin atau telah terjadi.

Hampir semua perusahaan, khususnya yang bergerak di bidang konstruksi atau proyek membutuhkan tenaga ahli K3. Gaji yang didapatkan seorang ahli K3 untuk level officer sekitar Rp120 juta per tahun, dan bisa lebih tinggi untuk level manajer.

3. Promotor kesehatan
Prospek kerja kesehatan masyarakat yang banyak tersedia adalah promotor kesehatan atau promkes.

Promotor kesehatan bertanggung jawab untuk memberikan penyuluhan dan mendorong kesadaran masyarakat atas kesehatan jasmani maupun mental mereka.

Gaji seorang promotor kesehatan terbilang cukup baik, mulai dari Rp36 juta per tahun atau lebih bergantung pada perusahaan atau instansi tempatnya bekerja.

4. Ahli gizi
Prospek kerja kesehatan masyarakat salah satunya menjadi ahli gizi (Ilustrasi Foto: iStockphoto/kitzcorner)
Berbeda dengan dokter gizi yang memberi rekomendasi sesuai dengan kondisi medis pasiennya, ahli gizi membantu orang untuk memberikan konseling dan layanan terkait gizi yang berkualitas untuk masyarakat.

Ahli gizi bisa membuka praktik mandiri atau bekerja di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, klinik, ataupun puskesmas.

Kisaran gaji yang dapatkan seorang ahli gizi pemula Rp30-55 juta per tahun dan tak menutup kemungkinan terus naik seiring bertambahnya pengalaman dan lamanya bekerja.

5. Epidemiolog
Di masa pandemi seperti sekarang, dibutuhkan ahli yang memiliki wawasan mengenai pencegahan dan pengendalian penyakit, termasuk wabah. Hal tersebut merupakan tugas seorang epidemiolog untuk mengkaji hal-hal atau faktor yang berkaitan dengan wabah.

Biro Statistik Tenaga Kerja memprediksi profesi ini akan terus tumbuh hingga 2026, merujuk Healthcare Management.

Epidemiolog bertugas menganalisis data, melakukan survei kesehatan dan membuat rekomendasi. Tak hanya itu, mereka juga menawarkan solusi berbasis data untuk mendorong kesehatan masyarakat. Menyoal gajinya rata-rata epidemiolog mendapatkan lebih dari Rp120 juta per tahun, mengutip SalaryExpert.

Nahh gimana udah puas belum dengan penjelasan jurusan ilmu kesehatan masyarakat?? Ditunggu yaa kehadiran kalian sebagai mahasiswa kesmas semangaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun