Pendidikan remaja tidak lepas dari peran orang tua di keluarga, peran guru di sekolah dan peran lingkungan masyarakat. Ketiga peran ini saling bekerja sama dalam membentuk karakter remaja:
1.Peran orang tua di keluarga
Islam memandang bahwa lingkungan dalam keluarga sangat berpengaruh dalam membentuk kepribadian seorang anak. Khususnya ketika menginjak masa remaja., dalam lingkungan keluarga orang tua mampu menanamkan akidah islam yang lurus sesuai ajaran Rasulullah SAW., memberikan motivasi remaja untuk selalu bersemangat beribadah, orang tua juga harus mencontohkan sikap-sikap berakhlak baik dalam kehidupan sehari-hari.
2.Peran guru di sekolah
Di sekolah guru memiliki peranan yang sangat penting dalam pembentukan karakter siswa, seorang guru harus mengimplementasikan syariat islam dalam proses belajar mengajar dengan cara mencontohkan sikap-sikap yang mencerminkan uswah hasanah, memiliki sikap pergaulan yang baik dan berusaha bergaul dengan orang-orang baik, menumbuhkan jiwa sabar dalam segala urusan, memiliki kesungguhan dalam mencapai tujuan atau cita-cita, memiliki akhlak yang baik bagi diri dan lingkungannya.
3.Peran lingkungan masyarakat
Dalam lingkungan masyarakat inilah segala interaksi yang dilakukan dengan berbagai kalangan bisa terjadi, karena kita adalah makhluk sosal yang tak mungkin bisa hidup tanpa interksi sosial. dan dalam lingkungan  masyarakat inilah terjadi proses pergaulan Dimana di dalamnya akan terjadi proses saling memengaruhi satu sama lain. Pergaulan merupakan unsur lingkungan yang turut mendidik karakter remaja, pergaulan ini bisa terjadi seperti, hidup bersama keluarga dan kerabat, berkumpul bersama teman-teman sebaya, bertempat tinggal dalam lingkungan yang sama baik di kota maupun di desa. Dalam lingkungan masyarakat ini remaja harus memiliki keteguhan diri dan keimanan yang kuat atas Allah SWT. Memiliki tanggung jawab besar terhadap masa depan yang lebih baik, sehingga dapat terciptanya generasi penerus yang dapat mengharumkan diri sendiri, keluarga bangsa, dan agama.
Implementasi nilai-nilai karakter pada remaja
Pendidikan karakter yang diakui dapat mencegah terjadinya kenakalan remaja ini dapat diimplementasikan dari kesadaran moral pada diri seorang remaja dalam membentengi dirinya dari hal-hal yang merusak kehidupannya sendiri, seperti membiasakan diri mengisi hari-hari dengan berbagai kegiatan yang positif dan bermanfaat, menjaga keistiqomahan dalam beribadah, berperilaku disiplin, mandiri, bersikap sopan santun, saling menghormati, saling menghargai, dan bertanggjung jawab pada diri sendiri maupun orang lain. Kegiatan ini bisa dilakukan di rumah, sekolah maupun di lingkungan sekitar. Dengan harapan dengan pengimplementasian karakter ini dapat menciptakan kepribadian yang baik serta membangun keharmonisan dalam bersosialisasi. Berikut merupakan nilai-nilai karakter Islami yang bisa diimplementasikan dalam diri seorang muslim;
1. Religius: Menunjukkan cinta kepada Tuhan dan seluruh ciptaannya, serta mengamalkan ajaran agama dengan penuh keyakinan, ketakwaan, dan kesabaran.
2. Jujur: Menjunjung tinggi kejujuran dalam segala aspek kehidupan, baik dalam perkataan maupun perbuatan.