3. Erosi dan Krisis Air bersihÂ
Salah satu fungsi dari hutan adalah sebagai penyangga dan sebagai tempat resapan air. Dengan adanya deforestasi yang disebabkan oleh peralihan lahan hutan ini, fungsi yang harusnya diberikan hutan menjadi tidak maksimal dan bahkan menghilang. Erosi yang terjadi pada tanah menyebabkan hilangnya humus tanah sehingga tanah yang ada menjadi kurang subur. Menyikapi hal tersebut, harusnya dilakukan konservasi serius terhadap sumber air dengan melakukan reboisasi dan meminimalisir peralihan lahan hutan. Hal ini dikarenakan pepohonan merupakan penyumbang sumber air yang besar, walaupun di Indonesia sendiri memiliki banyak waduk, sungai, atau sumber air lainnya namun tidak semuanya dapat menghasilkan ar bersih.
Menyikapi berbagai permasalahan yang muncul karena deforestasi akibat perlihan lahan hutan, diharapkan pemerintah menemukan titik terang mengenai solusi permasalahan yang ada. tidak hanya mengedepankan aspek keuntungan ekonomi, namun juga memperhatikan kelangsungan hutan sebagai paru-paru dunia. Langkah preventif serta langkah represif mengenai dampak yang dihasilkan deforestasi juga harus jelas, pembatasan terhadap korporasi dalam mendirikan lahan pada lahan hutan juga harus jelas, serta sosialisasi dan mitigasi terhadap masyarakat juga harus dicanangkan untuk meminimalisir dampak permasalahan yang dihasilkan deforestasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H