Mohon tunggu...
Tasya Azzahra
Tasya Azzahra Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Humanisme Terkait dengan Toleransi dan Tenggang Rasa

27 Mei 2017   13:12 Diperbarui: 27 Mei 2017   13:39 1040
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

1.Imitasi, Salah satu segi positifnya adalah bahwa imitasi dapat mendorong seseorang untuk mematuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang berlaku.

2.Sugest, Faktor sugesti berlangsung apabila seseorang memberi suatu pandangan atau suatu sikap yang berasal dari dirinya yang kemudian diterima oleh pihak lain.

3.Identifikasi, Identifikasi sebenarnya merupakan kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain. Identifikasi sifatnya lebih mendalam daripada imitasi, karena kepribadian seseorang dapat terbentuk atas dasar proses ini.

4.Proses simpati, Sebenarnya merupakan suatu proses dimana seseorang merasa tertarik pada pihak lain.

Di dalam proses ini perasaan memegang peranan yang sangat penting, walaupun dorongan utama pada simpati adalah keinginan untuk memahami pihak lain dan untuk bekerja sama dengannya.

Jadi, seorang manusia dapat dikatakan berhasil apabila dapat menjadi manusia yang tenggang rasa dan toleransi di masyarakatnya. Dan juga manusia akan merasakan hidup rukun dan nyaman ketika ia bisa berinteraksi dengan orang lain, dengan kelompok dan masyarakat yang ada di sekitarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun