Mohon tunggu...
Tasya Aurellia
Tasya Aurellia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen Sejarah | Cerita Si Kakek

6 November 2017   18:06 Diperbarui: 6 November 2017   18:19 3673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Bu, pak, coba dengar aku sebentar saja, bagaimana jepang dapat menyelamat kan dan memerdekakan kita sementara negaranya sendiri pun sedang tidak "merdeka"" kata kakek mencoba untuk meyakini ibu dan bapak kakek.

Dan lagi pada tanggal 12 agustus jepang juga kembali di bom oleh sekutu di kota besarnya, akhirnya pun jepang dikabarkan menyerah pada sekutu pada tanggal 14 agustus 1945. Dan di Indonesia terjadilah kekosongan kekuasaan. Aku pun berfikir mengapa kita harus menunggu jepang.. sementara kita bisa merdeka sendiri. Aku merenung dikamar, tidak lama kemudian aku mendengar banyak keributan di luar rumahku,

"KITA BISA MERDEKA TANPA JEPANG!" teriak salah satu warga di depan rumah ku. Kebtulan di dekat rumah ku terdapat sebuah lapangan yang luas, saat aku mencoba untuk cek keluar rumah, aku melihat banyak warga berkumpul ramai disana, yang dapat ku dengar adalah ,mereka sedang mendebatkan kemerdekaan Indonesia. Kakek pun segera ikut untuk pergi kesana, disana terdapat kumpulan pemuda seusia kakek pada saat itu mereka juga memiliki pendapat yang sama dengan kakek, kakek pun langsung menyodorkan diri untuk mengikut mereka. Pada keesokan hari nya yaitu tanggal 15 agustus kakek dan para pemuda yang lain berkumpul dan segera menuju ketempat pemimpin PPKI berada dan meminta mereka untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Ditengah perdebatan itu Sukarno sebagai ketua PPKI pun berkata, "Saya sebagai ketua PPKI, meminta waktu dari warga karena keputusan untuk memproklamasikan kemerdekaan ini tidak dapat diputuskan sendiri, melainkan harus melakukan permusyawarahan dengan anggota PPKI lainnya, lagipula apabila janji jepang itu ditepati, maka akan lebih baik karena akan mengurangi korban jiwa".

"Namun bagaimana pak, jika jepang ingkar janji?" kata kakek.

Disaat itu kakek sangat memberanikan diri kakek untuk berpendapat di depan ketua PPKI tersebut. Karena saat itu yang kakek inginkan adalah bebas dan merdeka, dan kakek akan melakukan segalanya demi itu. Namun usaha kakek dan para pemuda untuk membujuk bung karno untuk memproklamasikan kemerdekaan pada saat itu  belum berhasil. Sehingga kakek dan para pemuda saat itu berunding dan akhirnya memutuskan menculik sukarno dan bung hatta, untuk memaksa mereka untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. 

Pada saat itu kakek sangat aktif dalam menyampaikan pendapat kakek kepada bung karna dan bung hatta pada saat itu. Sehingga pada tanggal 17 agustus 1945 akhirnya, Indonesia dapat merdeka. Dan kakek bersyukur kakek dapat merasakan rasanya kebebasan setelah dahulu mengalami keterikatan dan bergabagai macam paksaan dan siksaan, dan yang paling kakek syukuri kakek dapat bertemu dengan bung karno dan bung hatta, kakek sangat senang bisa bertemu dan berdebat dengan mereka, dan sekarang banyak orang yang ingin bertemu dengan mereka. Hehehe panjang ya cerita kakek.. "

"Waduh kalian sampai tertidur semua..hahaha kakek sedang bercerita sendiri ya daritadi" gumam kakek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun