Mohon tunggu...
Tasya Agustina Wahidha
Tasya Agustina Wahidha Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi

Saya Tasya Agustina Wahidha kelahiran tahun 2004, saya berkuliah di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan dengan jurusan Tadris Bahasa Indonesia. Saya suka mengarang dan menulis maka dari itu saya ambil jurusan Tadris Bahasa Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ujung Persahabatan

3 Mei 2024   21:24 Diperbarui: 3 Mei 2024   21:37 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

*******

dua tahun setelah mereka tamat SMA. mereka benar-benar sudah tidak akrab lagi seperti dulu. namun, Acha dan Amanda masih mempertahankan persahabatan mereka. hanya merekalah yang selalu kompak dalam hal apapun itu. sebenarnya ada satu sahabat mereka yang masih terbilang dekat, yaitu Shireen. namun sayangnya, ia lebih memilih pacarnya yang katanya selalu ada untuk dirinya itu.

Persahabatan yang awalnya indah, harus diakhiri dengan konflik yang ringan seperti ini. tak pernah ada yang menyangka, awalnya enam orang tinggal dua orang yang begitu dekat hingga sekarang. bukanlah banyak enam orang itu, namun bagi mereka itu sudah lebih dari cukup. tapi takdir berkata lain. inilah persahabatan yang sesungguhnya. tidak banyak namun penuh kenangan didalamnya.

******

4 tahun berlalu.. 

mereka telah tumbuh dewasa dan kini usia mereka sudah menginjak 23 tahun.

"berdua lebih baik. dan berempat juga semakin baik." kata Alex pada ketiga temannya itu siapalagi kalau bukan Ditra, Acha dan Amanda.

Acha dan Amanda mengeluarkan tawanya. mereka sangat bahagia sekarang sudah ada yang menjaga mereka. dan sebentar lagi salah satu dari mereka akan melangsungkan pernikahan. yaitu Acha dan Ditra.

dan ternyata jodoh mereka berdua adalah teman satu sekolah mereka sendiri. inilah persahabatan yang mereka inginkan. tak melulu tentang percintaan atau cowok. karena jika sudah tepat waktunya, pasti akan diberikan sendiri oleh Tuhan.

sebenarnya, Acha juga tidak menyangka jika ia akan menikah dengan Ditra. karena Acha benar-benar menganggap Ditra sebagai sahabatnya juga. namun, semakin lama perasaan Acha juga senang ketika berada disampingnya. rasa nyaman dan aman tidak bisa ia pungkiri sekarang. dan Ditra juga tipikal cowok yang selalu mempunyai cara untuk membuat Acha bahagia.

"Cha, beneran nih kamu nikah duluan? entar aku mainnya sama siapa, Cha? siapa yang bakal dengerin aku cerita lagi?" tanya Amanda beruntun ketika dihadapan Acha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun