Mohon tunggu...
Tasya Agustina Wahidha
Tasya Agustina Wahidha Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi

Saya Tasya Agustina Wahidha kelahiran tahun 2004, saya berkuliah di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan dengan jurusan Tadris Bahasa Indonesia. Saya suka mengarang dan menulis maka dari itu saya ambil jurusan Tadris Bahasa Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ujung Persahabatan

3 Mei 2024   21:24 Diperbarui: 3 Mei 2024   21:37 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"asal kamu tahu, aku sukanya sama kamu, Cha. aku cuma gak tahu aja caranya deketin kamu. kamu beda dari yang lain soalnya." batin Ditra sambil menatap sendu gadis yang ada dihadapannya ini.

******

seiring berjalannya waktu, pertemanan mereka mengalami kerenggangan. karena ulah seseorang yang begitu egois. ditambah lagi mereka dipisahkan tempat duduk oleh Buk Mala.

"andai aja waktu bisa diulang. aku gak mau jadi orang yang egois kayagini." kata Yoriko dengan suaranya yang bergetar. ia tak sanggup menahan airmata nya. gadis itu telah merusak pertemanan nya sendiri hanya gara-gara cowok.

"seharusnya kamu sadar dari dulu, Yor. sebelum temen kita udah benci duluan sama kamu." balas Zika yang sedang membaca bukunya itu.

Yoriko menatap punggung Acha, Amanda, Shireen dan Maudy yang berada paling depan, mereka duduk di ujung dekat jendela.

"penyesalan emang selalu datang belakangan." tutur Zika serayu melirik Yoriko. sedangkan gadis itu masih melamun menatap ke arah empat sahabatnya itu.

******

hujan deras sore hari ini mengguyur kota Jakarta. membuat siswa dan siswi yang ingin pulang sedikit terhalang oleh derasnya air hujan itu.

Acha dan Amanda duduk berdua di bawah jendela.

"deras banget gini, mana bisa pulang kita." ucap Ditra yang entah dari kapan sudah berada di hadapan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun