"asal kamu tahu, aku sukanya sama kamu, Cha. aku cuma gak tahu aja caranya deketin kamu. kamu beda dari yang lain soalnya." batin Ditra sambil menatap sendu gadis yang ada dihadapannya ini.
******
seiring berjalannya waktu, pertemanan mereka mengalami kerenggangan. karena ulah seseorang yang begitu egois. ditambah lagi mereka dipisahkan tempat duduk oleh Buk Mala.
"andai aja waktu bisa diulang. aku gak mau jadi orang yang egois kayagini." kata Yoriko dengan suaranya yang bergetar. ia tak sanggup menahan airmata nya. gadis itu telah merusak pertemanan nya sendiri hanya gara-gara cowok.
"seharusnya kamu sadar dari dulu, Yor. sebelum temen kita udah benci duluan sama kamu." balas Zika yang sedang membaca bukunya itu.
Yoriko menatap punggung Acha, Amanda, Shireen dan Maudy yang berada paling depan, mereka duduk di ujung dekat jendela.
"penyesalan emang selalu datang belakangan." tutur Zika serayu melirik Yoriko. sedangkan gadis itu masih melamun menatap ke arah empat sahabatnya itu.
******
hujan deras sore hari ini mengguyur kota Jakarta. membuat siswa dan siswi yang ingin pulang sedikit terhalang oleh derasnya air hujan itu.
Acha dan Amanda duduk berdua di bawah jendela.
"deras banget gini, mana bisa pulang kita." ucap Ditra yang entah dari kapan sudah berada di hadapan mereka.