Mohon tunggu...
Tasya Agustina Wahidha
Tasya Agustina Wahidha Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi

Saya Tasya Agustina Wahidha kelahiran tahun 2004, saya berkuliah di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan dengan jurusan Tadris Bahasa Indonesia. Saya suka mengarang dan menulis maka dari itu saya ambil jurusan Tadris Bahasa Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ujung Persahabatan

3 Mei 2024   21:24 Diperbarui: 3 Mei 2024   21:37 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Acha dan Amanda berjalan berdua menuju perpustakaan. sedangkan keempat temannya yang lain masih berada dikantin.

"kalau suruh gosip aja nomor satu, giliran belajar entar-entaran." kata Amanda, sedikit kesal pada teman-temannya itu.

Acha yang mendengar omelan Amanda seketika tertawa. 

"sabar aja napa sih Nda. kamu kayanya seneng banget emosi gitu, entar cepet tua baru tau." ujar Acha.

"biarin ajalah Cha." Amanda tak menghiraukan itu.

*******

ditengah lapangan, Ditra dan teman-temannya sedang dihukum karena kompak tidak mengerjakan tugas dari Buk Sena. mereka memegang telinga masing-masing sambil kaki diangkat satu. betapa capeknya mereka sekarang. hal itu justru membuat Ditra semakin kesal, pasalnya siapapun yang melewati mereka pasti tertawa.

Ditra, adalah murid yang terkenal bandal. namun entah kenapa, walaupun bandal ia banyak sekali diidam-idamkan para cewek disekolahnya. hanya karena wajahnya yang tampan. tapi bukan hanya itu sebenarnya, dia juga mempunyai sisi positif, yaitu suka mentraktir teman-temannya. walaupun sederhana, namun gak semua orang bisa. itu kata Ditra.

"aku capek diginiin terus buk. ibu teh gak sayang sama aku yah?" kata Faul, teman dekat Ditra.

"bukan ibu yang gak sayang. kalian semua yang gak pernah dengerin apa kata ibu. apalagi Ditra!" Buk Sena melirik Ditra penuh amarah. sedangkan Ditra malah cekikikan bersama Alex.

"kok aku lagi buk?" Ditra yang merasa disindir akhirnya buka suara. Buk Sena pun mendekati Ditra.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun