Mohon tunggu...
Tasya Agustina Wahidha
Tasya Agustina Wahidha Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi

Saya Tasya Agustina Wahidha kelahiran tahun 2004, saya berkuliah di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan dengan jurusan Tadris Bahasa Indonesia. Saya suka mengarang dan menulis maka dari itu saya ambil jurusan Tadris Bahasa Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ujung Persahabatan

3 Mei 2024   21:24 Diperbarui: 3 Mei 2024   21:37 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ujung Persahabatan.

Langit siang itu sedang menunjukkan bahwa ia akan menurunkan hujan detik itu juga. keenam perempuan yang sedang berkumpul diteras rumah kompak menatap langit itu.

"mending masuk aja gak sih, daripada diluar gini entar kita kena hujan lagi" ujar salah satu dari mereka. namanya, Acha..

sambil makan cemilan, Zika membereskan buku-buku mereka yang kelihatan berserak dilantai. namun, diantara mereka juga ada yang sibuk sendiri, atau megang kepala karena terlalu pusing memikirkan tugas yang mereka kerjakan.

sebut saja mereka berenam, Acha, Amanda, Shireen, Zika, Maudy dan Yoriko. persahabatan mereka baru dimulai kelas duabelas. karena waktu kelas sebelas pembelajaran diberhentikan sementara, sedangkan kelas sepuluh, mereka tidak begitu dekat. 

"bisa gak, jangan main handphone mulu?" celetuk Shireen pada Yoriko. karena Yoriko lebih banyak fokus ke handphonenya dibanding tugas mereka.

Yoriko menatap Shireen datar. "lihat jam doang apa salahnya?" balas Yori, beralasan. padahal ia sedang asik mengirim pesan pada seseorang.

Tatapan mereka kali ini beda, bukan yang saling bercanda seperti biasanya.

"udalah. gak usah diperpanjang." lerai Acha

"belain aja terus.." sahut Yoriko dengan pandangan keluar. karena ia malas menatap temannya itu.

"gak ada yang belain. lagian kita kan temenan gak boleh kayagitu." ujar Acha

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun