Mohon tunggu...
Tasya Afandi
Tasya Afandi Mohon Tunggu... Guru - A teacher

hello

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemerdekaan di Era Generasi Z

26 Desember 2021   14:31 Diperbarui: 26 Desember 2021   15:07 752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah opini oleh Tasya Salsabila Putri Afandi

Mahasiswa Semester 7 Jurusan PPkn

Universitas Pamulang, 2021

Kalian pasti tahu kalau negara Indonesia memploklamirkan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Indonesia mendapat kemerdekaan tersebut bukan melalui sebuah perjanjian atau sebuah kemenangan atas perlombaan. Indonesia berhasil meraih kemerdekaan atas perjuangan para pahlawan nasional yang selalu berusaha mengusir penjajah dan merebut gelar kemerdekaan. Perjuangan tersebut membutuhkan waktu yang tidak sebentar, melainkan ratusan tahun.

Para pahlawan melawan penjajah atas dasar jiwa nasionalsime dan kemanusiaan. Mereka mengorbankan waktu, tenaga, harta, bahkan nyawa mereka sendiri. Menurut berbagai sumber, negara yang pernah menjajah Indonesia adalah Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris, dan Jepang. 

Negara-negara tersebut menjajah Indonesia dalam kurun waktu yang cukup lama, terutama Belanda yang menguasai Indonesia selama 350 Tahun atau 3,5 abad lamanya. 

Tentu selama penjajahan tersebut rakyat Indonesia menderita. Warga pribumi dipaksa untuk bekerja dan mengumpulkan kekayaan untuk negara penjajah. Kesejahteraan manusia kala itu tidak dipedulikan oleh para penjajah. Yang mereka pedulikan hanya bagaimana cara meperalat rakyat Indonesia agar dapat terus bekerja sehingga mereka dapat membangun kesuksesan negaranya.

Setelah melewati berbagai penderitaan, masa yang ditunggu-tunggu tiba. Masa dimana banyak tokoh-tokoh nasional yang berjuang untuk membawa Indonesia merdeka dan bebas dari penjajahan. Para tokoh-tokoh nasional tidak hanya berjuang melalui perlawanan perang, melainkan dengan ilmu yang mereka miliki. Banyak sekali cara yang mereka ciptakan untuk bersatu melawan penjajah. Hingga akhirnya sampailah pada tahap dimana Indonesia mampu memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945.

Saat ini, sudah 76 Tahun Indonesia merdeka. Banyak sekali perubahan yang terjadi pada negara ini. Indonesia memiliki kedaulatan yang diakui oleh negara di dunia. Melalui ideologi Pancasila yang dianut oleh Indonesia, Indonesia mampu menciptakan nilai-nilai kehidupan yang baik untuk hidup manusia. 

Mulai dari nilai Agama, Kemanusiaan, Keadilan, Demokrasi, dan Kesejahteraan. Nilai-nilai tersebut dirumuskan oleh para tokoh-tokoh nasional pendiri bangsa agar dapat dijadikan pedoman dari generasi ke generasi demi mempertahankan nilai-nilai perjuangan mereka demi Indonesia merdeka.

Namun, perjuangan kemerdekaan Indonesia tidak berhenti sampai proklamasi kemerdekaan diumumkan. Rakyat Indonesia sampai saat ini harus terus berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Sebab, banyak sekali cara untuk meruntuhkan Indonesia dan merusak kemerdekaan yang telah diraih. 

Mengingat pada era modern sekarang ini, semua hal yang buruk dengan mudah merusak moral generasi penerus bangsa. 

Terutama pada generasi Z yang hidupnya sudah berdampingan dengan teknologi yang canggih. Pengaruh buruk dari teknologi dapat dengan mudah merusak dan mengikis nilai-nilai nasionalisme dari para tokoh pahlawan nasional sehingga nantinya dapat memecah belah bangsa Indonesia.

Mungkin saat ini, penjajahan yang dialami generasi Z yang lahir sejak tahun 1995 -- hingga tahun 2000an bukan dalam bentuk penyiksaan secara fisik seperti zaman dahulu. Penjajahan yang dialami oleh generasi Z adalah maraknya penggunaan teknologi yang dapat merusak jati diri anak bangsa. 

Pengaruh buruk budaya barat dapat masuk begitu saja dan menguasai pola fikir anak bangsa. Bisa dilihat dari contoh nyata yang ada di sekitar kita, seperti maraknya pergaulan bebas, gaya hidup yang boros, maraknya kriminalitas yang dilakukan remaja, maraknya game online yang merusak pendidikan, dan masih banyak lagi. Artinya, sampai saat ini Indonesia sebenarnya masih harus berjuang untuk mempertahankan kemerdekaannya.

Secara fisik saat ini kita memang sedang tidak dijajah. Namun secara moral, generasi penerus bangsa yang dititik beratkan pada generasi Z ini sedang terkikis. Maka dari itu, seluruh lapisan masyarakat perlu berjuang bersama agar dapat mempertahankan kemerdekaan. Salah satu caranya adalah melalui pendidikan.

Kemerdekaan generasi Z adalah Ketika para generasi penerus bangsa ini dapat memperoleh pendidikan yang baik dan bermutu. Sebab, melalui pendidikan mereka dapat dibentuk karakternya melalui penerapan nilai-nilai perjuangan kemerdekaan para pahlawan nasional dan diterapkan moral-moral Pancasila. Dengan begitu nantinya mereka akan memiliki jiwa nasionalisme yang kokoh sehingga dapat terus menciptakan kemerdekaan bagi Indonesia yang lebih baik lagi.

Selain pendidikan, kemerdekaan generasi Z yang hidup berdampingan dengan teknologi adalah ketika mereka diberi kebebasan untuk mengeksplorasi semua potensi dalam dirinya melalui fasilitas modern yang serba ada. Namun, tetap dengan pengawasan yang baik agar terhindar dari hal-hal negative yang dapat merusak. 

Contoh nyatanya adalah, merayakan kemerdekaan dengan mengadakan lomba secara virtual, menciptakan kreasi digital, dan lain sebagainya. Bahkan saat ini banyak generasi Z yang mengembangkan potensinya dengan berbisnis dan berhasil sukses menciptakan lapangan kerja bagi banyak orang. Artinya, kemerdekaan generasi Z dapat diraih dengan mudah asalkan berjuang dengan sunguh-sungguh.

Inilah peran kita sebagai generasi muda penerus bangsa. Jika pahlawan nasional berjuang untuk merebut kemerdekaan, maka kita yang harus mempertahankan kemerdekaan. Jangan sampai bangsa asing merusak persatuan bangsa kita. Dengan adanya fasilitas yang lengkap dan modern, itu harus kita jadikan sebagai cara untuk menghadapi tantangan yang dapat menghancurkan kemerdekaan Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun