Mohon tunggu...
Natasha J P
Natasha J P Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hemofilia Sembuh dengan Terapi?

25 November 2017   16:39 Diperbarui: 25 November 2017   16:52 1703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena itu untuk para penderita hemofilia dapat menjaga badannya dan melakukan kegiatan-kegiatan. Seperti dengan cara berolahraga secara teratur. Misalnya bisa dengan berenang atau berjalan agar dapat membangun otot sekaligus melindungi sendi. Namun berhati-hati jika memilih olahraga yang berat seperti sepak bola, basket, gulat, judo dan olahraga lainnya karena dapat mengakibatkan pendarahan jika mengalami luka. Kemudian berhati-hati dalam memilih obat.

 Ada beberapa obat yang justru membuat pendarahan semakin buruk seperti lainaspirin dan ibuprofen. Misalnya pada obat penghilang rasa sakit, akan lebih baik jika menggunakan acetaminophen sebagai penghilang rasa sakit karena lebih aman dalam pembekuan darah. Kemudian obat-obatan yang memiliki efek mengencerkan darah perlu dihindari. Akan lebih baik jika sebelum menggunakan obat-obatan sebaiknua diperiksa dulu apakah baik untuk dikonsumsi penderita hemofilia atau tidak atau dapat bertanya kepada apoteker tersebut. 

Makanan juga perlu dijaga karena jika makan makanan yang terlalu keras dapat menyakiti gigi dan gusi sehingga dapat terjadi pendarahan di mulut. Hal yang paling penting adalah menghindari terjadinya kecelakaan yang dapat menyebabkan luka hingga pendarahan. Kemudian akan lebih baik untuk para penderita hemofilia jika berkonsultasi dengan dokter mengenai penyakit hemofilia yang diderita dan apakah jenis hemofilia yang diderita berbahaya sehingga perlu ditangani segera atau hemofilia ringan.

Kesimpulannya adalah panyakit hemofilia tidak dapat disembuhkan karena hemofilia merupakan penyakit yang berdasarkan dari keturunan gen. Namun ada beberapa macam cara pengobatan untuk penyakit hemofilia tetapi tidak untuk menyembuhkan 100%. Pengobatan tersebut yaitu dapat dengan cara terapi khusus. 

Terapi khusus tersebut ada berbagai macam, contohnya injeksi, obat-obatan dan virus. Setiap terapi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Bagaimanapun juga belum ditemukan obat untuk menyembuhkan penyakit hemofilia sehingga terapi khusus tersebut berguna untuk membantu proses pembekuan darah, bukan menyembuhkan secara 100%. 

Tentu saja para penderita harus menjalani terapi secara rutin karena terapi ini membantu proses pembekuan darah untuk setiap waktu. Oleh karena itu, penulis merasa bahwa terapi khusus untuk penderita hemofilia sia-sia karena tidak dapat menyembuhkan secara 100%, karena bagaimanapun juga hemofilia merupakan penyakit turunan. Namun terapi khusus tersebut dapat dijalani karena membantu dalam pembekuan darah, walaupun harus dilakukan secara rutin bahkan hingga sang penderita meninggal. 

Oleh karena itu, bila anda merasa saat terjatuh dan mengalami luka berdarah, namun lukanya tidak berhenti-henti, segeralah pergi ke rumah sakit untuk mengecek apakah anda terkena penyakit hemofilia. Sebelum pergi ke dokter anda dapat memberikan kasa dingin di luka anda agar darah tidak keluar terus menerus.

Terima kasih untuk para pembaca karena mau meluangkan waktunya untuk membaca artikel ini. Penulis juga mohon maaf bila terdapat kesalahan kata dalam pengetikan ataupun perbedaan pendapat mengenai artikel ini. Kemudian jika ada yang ingin memberikan pertanyaan dapat disampaikan dengan cara mengirim komentar dibawah ini. Sekian dan terima kasih. AMDG!

Referensi: Wikipedia.org, Mediskus.com, Doktersehat.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun