4. Tidak dapat menjalan kehidupan dengan fokus dan nyaman.
Lantas, apasih sebenarnya faktor yang menyebabkan kita mengalami ruminasi dan overthingking?
1. Bisa jadi disebabkan oleh sebuah kejadian yang kita sesali. Entah merasa bahwa kejadian itu belum benar-benar selesai atau ketakutan bahwa kejadian itu akan terulangan sehingga kita memikirkannya secara terus menerus.
2. Prediksi kita terhadap segala sesuatu dengan nilai yang buruk, prediksi ini justru masih menjadi bayangan entah kita memikirkannya karena mencoba menghindari atau mencoba mencari solusi ketika prediksi itu benar-benar terjadi.
3.Perlunya memerhatikan kondisi dan situasi yang berkaitan dengan keberadaan kita, sikap merasa tidak nyaman juga dapat menjadi langkah awal kita mengalami ruminasi dan overthingking.
Karena kemunculan ruminasi dan overthingking merupakan sebuah kewajaran, oleh karena itu kita tidak perlu cemas atau takut ketika mengalami keduanya. Ketika ruminasi dan overthingking tiba kita hanya cukup bersikap tenang dan berpikir yang positif serta mensugesti diri kita sendiri bahwa kita akan menemukan problem solvingnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H