2. Meningkatkan fokus
Kegiatan membaca dan menyimak merupakan salah dua dari sekian banyak kegiatan yang berfungsi dalam meningkatkan fokus. Namun, perlu diperhatikan bahwa secara umum manusia akan memiliki batas fokus dalam kurun maksimal 3 menit pertama. Jadi, orang tua harus memiliki siasat untuk terus membuat anak fokus.
Melatih tingkat kefokusan anak dapat dilakukan dengan cara membiasakan membaca dongeng dengan nada yang sesuai dengan kalimat pada bacaan alih-alih hanya sekedar membaca justru malah membuat anak merasa bosan.
3. Menumbuhkan kreativitas
Dongeng merupakan prosa yang bersifat fiktif, sehingga tidak jarang pembacanya dibuat seolah masuk dalam dunia fantasi. Hal ini juga secara tidak langsung melatih serta membantu menumbuhkan daya kreativitas pada anak.
4. Melatih respons anak
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), respons didefinisikan sebagai reaksi atau tanggapan. Respons sendiri memiliki dua cabang yakni respons positif dan respons negatif.Â
Sementara itu, respons disini berperan dalam melatih reaksi atau tanggapan anak terhadap alur cerita yang disajikan dalam sebuah dongeng, sehingga ia memahami permasalahan ringan kemudian mencari problem solvingnya.
5. Memperat hubungan anak dengan orang tuaÂ
Tidak banyak orang tua yang memiliki waktu secara intens dengan buah hatinya ketika pagi, siang, hingga sore hari karena beragam faktor. Oleh sebab itu, malam menjadi waktu bagi mereka, meski jarang bertemu hubungan orang tua dengan anak tidak akan pernah hilang, namun perlunya penguatan agar keluarga tetap harmonis.