Mohon tunggu...
Taschiyatul Hikmiyah
Taschiyatul Hikmiyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam

Blogger

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Kala Kebiasaan Membacakan Dongeng kepada Anak Memiliki Beragam Manfaat

1 Maret 2023   06:48 Diperbarui: 1 Maret 2023   07:31 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Fokus (Sumber: beritafokus.com)

2. Meningkatkan fokus

Ilustrasi Fokus (Sumber: beritafokus.com)
Ilustrasi Fokus (Sumber: beritafokus.com)

Kegiatan membaca dan menyimak merupakan salah dua dari sekian banyak kegiatan yang berfungsi dalam meningkatkan fokus. Namun, perlu diperhatikan bahwa secara umum manusia akan memiliki batas fokus dalam kurun maksimal 3 menit pertama. Jadi, orang tua harus memiliki siasat untuk terus membuat anak fokus.

Melatih tingkat kefokusan anak dapat dilakukan dengan cara membiasakan membaca dongeng dengan nada yang sesuai dengan kalimat pada bacaan alih-alih hanya sekedar membaca justru malah membuat anak merasa bosan.

3. Menumbuhkan kreativitas

Ilustrasi kreatif (Sumber: sibermedia.com)
Ilustrasi kreatif (Sumber: sibermedia.com)
Dongeng merupakan prosa yang bersifat fiktif, sehingga tidak jarang pembacanya dibuat seolah masuk dalam dunia fantasi. Hal ini juga secara tidak langsung melatih serta membantu menumbuhkan daya kreativitas pada anak.

4. Melatih respons anak

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), respons didefinisikan sebagai reaksi atau tanggapan. Respons sendiri memiliki dua cabang yakni respons positif dan respons negatif. 

Sementara itu, respons disini berperan dalam melatih reaksi atau tanggapan anak terhadap alur cerita yang disajikan dalam sebuah dongeng, sehingga ia memahami permasalahan ringan kemudian mencari problem solvingnya.

5. Memperat hubungan anak dengan orang tua 

Ilustrasi jalinan hubungan orang tua dan anak (Pint. Daywithme)
Ilustrasi jalinan hubungan orang tua dan anak (Pint. Daywithme)

Tidak banyak orang tua yang memiliki waktu secara intens dengan buah hatinya ketika pagi, siang, hingga sore hari karena beragam faktor. Oleh sebab itu, malam menjadi waktu bagi mereka, meski jarang bertemu hubungan orang tua dengan anak tidak akan pernah hilang, namun perlunya penguatan agar keluarga tetap harmonis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun