Mohon tunggu...
Taslim Buldani
Taslim Buldani Mohon Tunggu... Administrasi - Pustakawan di Hiswara Bunjamin Tandjung

Riang Gembira Penuh Suka Cita

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Meneladani Warga Glintung yang Berhasil Melakukan Konservasi Air

2 September 2019   13:59 Diperbarui: 4 September 2019   15:55 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Budidaya ikan di selokan (Foto: Malangkota.go.id)

Adalah Ir. Bambang Irianto, Ketua RW 23 Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, yang menjadi motor perubahan. Melalui program Glintung Go Green (3G), Bambang mengajak masyarakat untuk melakukan pelestarian lingkungan.

Program yang digulirkan pada tahun 2012 tersebut pada awalnya ditanggapi dingin dan diprotes warga. Pasalnya warga yang tidak menanam tanaman di pekarangan rumahnya dan tidak menyerahkan botol plastik bekas air mineral dipastikan tidak mendapatkan layanan administrasi kependudukan.

Sayang program ini tak lantas membuat kampung bebas banjir. Meskipun warga sudah menuruti maunya Ketua RW, air masih menggenangi permukiman warga saat musim hujan tiba.

Kondisi tersebut tak menyurutkan semangat Bambang Irianto. Berbekal bimbingan Universitas Brawijaya Malang, Kampung Glintung mulai menggulirkan program Gerakan Menabung Air (Gemar). Gerakan ini diwujudkan dengan membuat sumur resapan dan lubang biopori.

Memanfaatkan pekarangan dan jalan lingkungan, warga bergotong royong membuat ratusan biopori dan sejumlah sumur injeksi. Hingga awal 2018 sudah terdapat 700 biopori standar, 200 biopori jumbo, 200 biopori super jumbo, dan 7 sumur resapan (Youtube.com). Cara ini ternyata terbukti efektif dalam mengendalikan banjir.

Tidak ditemukan lagi air menggenang ketika turun hujan. Menurut Bambang, sebanyak 100 ribu liter air serta merta masuk kedalam tanah melalui lubang biopori dan sumur resapan.  

Jika pepatah mengatakan "Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui" demikian juga halnya dengan Gerakan Menabung Air (Gemar). Selain bebas banjir, sederet manfaat lainnya dirasakan warga Glintung baik langsung maupun tidak langsung.

Ketersediaan air tanah terjaga

Manfaat yang langsung dirasakan melalui Gerakan Menabung Air adalah naiknya permukaan air tanah. Sebelum adanya program ini air sumur menyusut hingga kedalaman 18 meter di musim kemarau. Sekarang air bertahan di kedalaman 5-6 meter dari bibir sumur.

"Adu mulut antartetangga masalah pemakaian air sumur dulu biasa terjadi saat musim kemarau panjang. Tapi sekarang sudah tidak lagi, karena tabungan air kami mencukupi," tutur salah seorang warga sebagaimana dimuat dalam Liputan6.com.

Produksi pupuk organik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun