Mohon tunggu...
Taslim Buldani
Taslim Buldani Mohon Tunggu... Administrasi - Pustakawan di Hiswara Bunjamin Tandjung

Riang Gembira Penuh Suka Cita

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Boikot, Apa Susahnya? Susahnya Apa?

19 Desember 2017   11:51 Diperbarui: 19 Desember 2017   12:09 1297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Boikot produk tentu ada efek postifinya. Bukankah dengan boikot produk-produk AS dan Israel berarti membuka peluang masyarakat mengkonsumisi produk-produk dalam negeri? Program pemerintah untuk mencintai ploduk-plodukIndonesia jadi mudah terlaksana bukan?

Boikot, Susahnya Apa?

Memboikot produk AS dan Israel ternyata ada susahnya. Terutama dalam pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi. 

Tidak bisa dipungkiri jika saat ini hampir semua orang sangat bergantung dengan teknologi komunikasi dan informasi. Faktanya banyak produk-produk teknologi tersebut adalah bikinan AS dan Israel. Sebut saja misalnya listrik, Internet, Google, Microsoft, Apple, Facebook, WhatsApp atau lainnya. Adakah produk Indonesia yang bisa menggantikan produk-produk tersebut. Tidak Ada!

Beranikah kita memaksakan diri untuk memboikot produk-produk tersebut? Sepertinya tidak mungkin.

***

Menyikapi polemik pengakuan Trump atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel ternyata harus dengan proporsional. Seruan untuk boikot produk-produk AS dan Israel tidak ada salahnya. Tapi ajakan memboikot secara membabi-buta sama saja kita kembali ke zaman purba (tasbul).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun