Seorang pasien dengan senang hati merekomendasikan sebuah rumah sakit karena puas dengan pelayanannya. Dalam pelayanan tentu ada hal teknis (alat, obat, prosedur perawatan dll) dan non teknis (sikap, karakter dan budaya pelayanan) .
Demikian pula dalam bisnis jaringan online, prospek anda merekomendasikan brand atau bisnis anda karena mereka manyukai anda, sikap dan karakter anda. Mereka juga merasa puas dengan pelayanan dan nilai-nilai yang anda berikan kepada mereka.
Pelayanan seperti apa yang harus anda berikan kepada prospek hingga mereka merasa puas dan menceritakan rasa puasnya kepada orang lain?
Pelayanan yang mengutamakan kepedulian pada kebutuhan prospek, bukan kebutuhan anda. Ya, apa yang dibutuhkan bahkan sangat dibutuhkan prospek, itulah yang harus anda berikan. Terlepas apakah nantinya mereka akan join di bisnis anda atau tidak.
Tapi harus diingat, kebutuhan tidak sama dengan keinginan. Apa yang diinginkan prospek belum tentu yang dibutuhkan prospek.
Misalnya, prospek menginginkan strategi atau rahasia sukses yang bisa membuat mereka cepat kaya dengan cara instan, bahkan tanpa perlu bekerja keras, alias 4D (duduk diam dapet duit).
Itu keinginan prospek, tapi sebenarnya bukan itu yang mereka butuhkan. Yang mereka butuhkan adalah sebuah strategi yang bisa membantu mereka melakukan aktivitas bisnis online dengan lebih efektif dan efisien. Strategi itu mudah dipelajari, difahami dan dijalankan oleh siapa saja, bahkan oleh orang yang baru terjun di bisnis jaringan sekalipun.
Jika anda sudah bisa melihat dan memahami, apa yang dibutuhkan prospek dan anda bisa memberikan solusi terbaik kepada mereka, maka mereka akan sangat menyukai anda.
Sebagai wujud rasa terima kasih, mereka akan dengan senang hati merekomendasikan anda dan bisnis anda kepada keluarga, kerabat, sahabat dan koleganya. Mereka akan membicarakan anda dengan keluarga, kerabat, sahabat dan kolega mereka.
Dan teman-teman merekapun, setelah berteman dengan anda dan menerima banyak nilai dari posting-posting anda (di facebook, blog dan media lainnya) juga akan mulai menyukai anda. Apa yang terjadi selanjutnya? Mereka juga akan merekomndasikan anda kepada teman-temannya. Begitu seterusnya. Itulah kekuatan “word of mouth” atau “promosi dari mulut ke mulut”.