Karena itu Mayo Clinic sadar bahwa mereka harus mengubah customer menjadi marketer. Sehingga, seluruh staff diarahkan untuk dapat memberikan layanan yang “worth talking about”.
Seberapa kuatkah word of mouth yang mereka ciptakan? Survey yang dilakukan secara internal menunjukkan bahwa 95 persen dari pasien Mayo Clinic menyatakan bahwa akan secara sukarela menyampaikan hal-hal baik kepada orang lain. Dan tiap pasien menyatakan mereka akan berbicara dengan sekitar 45 orang lain.
Ini konsep marketing yang sangat dahsyat, MENGUBAH CUSTOMER MENJADI MARKETER. Bayangkan customer anda, tanpa diminta, tanpa ditraining, tanpa dimotivasi dengan sukarela mempromosikan produk atau jasa anda! Bukankah ini luar biasa.
Customer melakukan semua itu karena mereka sangat puas dengan pelayanan anda dan merekomendasikan produk/jasa anda kepada keluarga, saudara, kerabat, sahabat, kolega dan teman-teman mereka. Inilah kekuatan nyata dari word of mouth yang masih sangat relevan di era teknologi internet saat ini.
Satu lagi keunggulan pelayanan Mayo Clinic, institusi ini tidak pernah fokus pada berbagai mekanisme yang mungkin dapat mempersulit pasien untuk pindah ke institusi kesehatan lainnya. Bahkan salah satu model pelayanan yang diterapkan di sana menyatakan secara eksplisit bahwa Mayo Clinic harus bekerja sama dengan dokter lokal dimana pasien tersebut mungkin akan melanjutkan perawatannya.
Jelas bahwa bagi Mayo Clinic, rekomendasi yang diberikan oleh tiap pasien jauh lebih penting daripada apakah pasien itu kembali lagi atau tidak.
“Utamakan pelayanan maka uang akan datang dengan sendirinya”.
(Sumber: Kompas.com).
Bagaimana Penerapan Metode Caring di MLM Online?
Sebagai networker online, bagaimana anda menerapkan metode caring ini, sehingga prospek anda akan dengan senang hati merekomendasikan brand anda atau bisnis anda kepada teman-teman mereka?