Mohon tunggu...
Tarjum Sahmad
Tarjum Sahmad Mohon Tunggu... Administrasi - Sambil bekerja, menekuni dunia marketing dan jalani hoby menulis.

Suka sekali menulis di blog dan media online. Blog pribadi: Curhatkita.com Blog Kesehatan: Sentradetox.com. Akun Facebook: Tarjum Sahmad. WA: 0896-3661-3462 - Call/SMS: 0823-2066-8173. Menulis buku psikologi, bisnis & novel.

Selanjutnya

Tutup

Money

Seandainya Saya Menjadi CEO Grup Bakrie

18 Juni 2012   03:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:51 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini tanggung jawab Grup Bakrie yang harus segera diselesaikan agar tidak berlarut-larut dan menjadi bom waktu yang bisa meledak setiap saat. Kita tak bisa membiarkan akumulasi kekecewaan masyarakat korban lumpur lapindo terus menumpuk dan berubah menjadi amarah dan kebencian. Mereka mungkin diam dan pasrah karena posisi mereka saat ini lemah dan tak berdaya. Tapi, pada saatnya mereka punya kekuatan besar yang tak bisa kita abaikan.

Saya akan menyelesaikan kasus ini dengan segera memberikan ganti rugi yang layak dengan kerugian yang diderita masyarakat korban lumpur Lapindo. Tentu saja kita tak akan bisa mengganti kerugian non materi yang mereka alami. Tapi paling tidak, niat baik kita untuk menyelesaikan masalah ini akan sangat mereka hargai. Saya akan segera meninjau ke lokasi dan berkomunikasi dengan mereka.

Opportunities

1339988840235941093
1339988840235941093

Sebenarnya peluang usaha Grup Bakrie masih terbuka lebar terutama di dalam negeri. Diantara divisi bisnis Grup Bakrie yeng meliputi; pertambangan, agribisnis, energi, telekomunikasi, property, metal dan inprastruktur, salah satu yang akan menjadi fokus perhatian saya saat ini adalah teknologi dan telekomunikasi melalui PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), yang akan mensinergikan lini bisnis telekomunikasi, media dan teknologi.

Saya setuju dengan visi BakrieTMT2015 yang diluncurkan Anindya Bakrie, Presiden Direktur PT Bakrie Telecom Tbk, sejak 2011 lalu. Alokasi dana sebesar Rp. 5 Triliun, saya kira cukup memadai untuk mewujudkan visi besar ini.

Yang kedua, fokus pada pengembangan bidang agribisnis terutama untuk kawasan Indonesia Timur. Bidang usaha inilah yang paling banyak menyentuh kalangan masyarakat bawah. Jadi pengembangan usaha bidang ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat kalangan bawah.

Kalangan menengah bawah sebenarya tak ingin diberi ‘ikan’ mereka ingin diberi pancing atau jala agar mereka bisa mencari ‘ikan’ sendiri.

Dengan melibatkan mereka dalam unit-unit usaha agribisnis Grup Bakrie, itu sudah merupakan kontribusi berharga bagi masyarakat di sekitar lokasi bisnis Grup Bkrie.

Dengan melibatkan mereka, konflik antara masyarakat setempat dengan perusahaan--seperti kasus Mesuji--bisa dihindari, karena mereka merasa menjadi bagian dari perusahaan. Maka terjalinlah hubungan yang harmonis, saling pengertian dan saling menguntungkan antara kedua belah pihak.

Threats

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun