Mohon tunggu...
Tariza Putri D1
Tariza Putri D1 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas muhammadiya mataram

Menari dance

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Ortu dalam Bimbingan dan Konseling

11 Juni 2024   16:17 Diperbarui: 11 Juni 2024   16:25 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Untuk mencapai misi besar tersebut, maka Sekolah Orangtua memberikan pendidikan secara menyeluruh ke orangtua dan anak di aspek-aspek:

Parenting: cara mendidik dan mengasuh anak agar tumbuh percaya diri, memiliki nilai-nilai hidup yang positif, mampu mencapai potensi dirinya yang terbaik dan mencapai kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupannya.

Relationship: membangun hubungan yang baik antara suami dan istri atau ayah dan ibu adalah sangat penting karena tidak saja akan menjadi sumber kebahagiaan, tetapi juga akan membentuk hubungan yang harmonis dalam sebuah keluarga yang mana sangat penting untuk perkembangan mental anak

Peran orang tua dalam bimbingan konseling (mewujudkan kepribadian anak)

Selanjutnya Kartono (1982: 82) menjelaskan Peran orang tua dalam mewujudkan kepribadian anak antara lain bisa diwujudkan dengan beberapa hal sebagai berikut:

a. Kedua orang tua harus mencintai dan menyayangi anak-anaknya Ketika anak-anak mendapatkan cinta dan kasih sayang cukup dari kedua orang tuanya, maka pada saat mereka berada di luar rumah dan menghadapi masalah-masalah baru mereka akan bisa menghadapi dan menyelesaikannya dengan baik. 

Sebaliknya jika kedua orang tua terlalu ikut campur dalam urusan mereka atau mereka memaksakan anak-anaknya untuk menaati mereka, maka perilaku kedua orang tua yang demikian ini akan menjadi penghalang bagi kesempurnaan kepribadian mereka.

b. Kedua orang tua harus menjaga ketenangan lingkungan rumah dan menyiapkan ketenangan jiwa anak-anak Karena hal ini akan menyebabkan pertumbuhan potensi dan kreativitas akal anak-anak yang pada akhirnya keinginan dan Kemauan mereka menjadi kuat dan hendaknya mereka diberi hak pilih. .

c.Saling menghormati antara kedua orang tua dan anak-anak

Hormat di sini bukan berarti bersikap sopan secara lahir akan tetapi selain ketegasan kedua orang tua, mereka harus memperhatikan keinginan dan permintaan alami dan fitri anak- anak. 

Saling menghormati artinya dengan mengurangi kritik dan pembicaraan negatif sekaitan dengan kepribadian dan perilaku mereka serta menciptakan iklim kasih sayang dan keakraban, dan pada waktu yang bersamaan kedua orang tua harus menjaga hak- hak hukum mereka yang terkait dengan diri mereka dan orang lain. Kedua orang tua harus bersikap tegas supaya mereka juga mau menghormati sesamanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun